Bagaimana
rasanya ketemu dengan pujaan hati kalau dalam hatinya masih diliputi
rasa takut, padahal lelaki itu sudah menjalin cinta cukup lama dengan
wanita idaman. Pikiran terus berputar di benak lelaki itu untuk
menemukan jawaban jitu dalam waktu singkat tapi tepat sasaran. Kebetulan
lelaki itu sudah ada di rumah wanita idaman hati dan menjumpai adiknya,
seorang remaja imut berusia 16 tahun.
Akhirnya
setelah merenung cukup lama untuk menemukan jawaban, tiba-tiba lelaki
itu nekad berbuat sesuatu yang mengancam jiwa remaja adik pacarnya itu.
Tindakan nekad ini dilakukan karena lelaki ini sudah ngebed ingin sekali
berkencan dengan pacarnya yang tidak mau menemuinya ketika ia sudah
sampai di rumahnya. Diam-diam lelaki itu menyusup ke dalam rumah pujaan
hatinya di Novokuznetsk, Siberia.
Dia
mencari pacarnya tapi yang ditemui adalah adiknya. Tanpa membuang waktu
lagi lelaki itu mendekati adiknya dan mengeluarkan sebundel kawat hijau
mirip granat nanas dan senapan angin. Lelaki itu menakuti remaja adik
pacarnya itu. " Kalau kakakmu tidak keluar, rumah ini akan saya
ledakkan, " tutur salah seorang pejabat dari Kementerian Dalam Negeri,
menirukan ucapan berupa ancaman lelaki itu pada si remaja yang
ketakutan.
Hanya
gara-gara ingin berkencan dengan kekasih pujaan hati, tindakan nekat
telah membutakan akal sehat pikiran lelaki malang itu. Eh, bukan ding,
lelaki penakut yang beraninya main sandera. Padahal kalau lelaki penakut
itu sabar menunggu cewek pujaan hatinya keluar menemuinya, peristiwa
konyol itu bakal tidak terjadi. Atau barangkali wanita pujaan hati itu
sudah bosan dengan lelaki yang jadi pacarnya ini ? ( UPI ).
0 komentar