Sedikitnya 30 orang tewas dan lebih dari 50 lainnya mengalami luka-luka, menyusul lima ledakan bon bunuh diri yang mengguncang kota Kandahar, Afghanistan. Kelompok pejuang Taliban menegaskan, rangkaian serangan tersebut merupakan pesan yang ditujukan kepada para komandan militer Nato untuk berhati-hati.
Serangkaian aksi serangan bom bunuh diri kembali dilancarkan para pejuang Taliban di wilayah selatan kota Kandahar Afghanistan. Kali ini lima rangkaian serangan bom bunuh diri terjadi di berbagai lokasi, menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai 50 orang lainnya. Otoritas keamanan Pakistan mengungkapkan sebagian besar korban tewas adalah wanita dan anak-anak yang tengah menghadiri undangan pernikahan di lokasi yang menjadi salah satu target serangan.
Sementara dua bom lainnya dipasang pada sebuah sepeda dan sepeda motor menewaskan sejumlah orang. Serangan bom bunuh diri terbesar terjadi di sebuah penjara di pinggiran kota Kandahar, yang diduga ditujukan untuk merusak bangunan penjara seperti yang dilakukan Taliban dua tahun lalu. Ketika itu, sebuah truk yang membawa bom menghancurkan bangunan penjara, mengakibatkan seribu tahanan meloloskan diri termasuk 400 pejuang Taliban.
Dalam pernyataannya melalui jaringan internet, kelompok pejuang Taliban menegaskan serangan tersebut merupakan pesan kepada Nato agar berhati-hati dalam melakukan operasi di Kandahar. Kota Kandahar merupakan jantung basis kekuatan Taliban dan menjadi target utama pasukan Nato tahun ini.
Sumber : Reuters in Afghanistan-Kandahar Blast.
0 komentar