Sedikitnya 30 orang luka-luka akibat tersambar kembang api pada perayaan Tahun Baru China di Taiwan. Penduduk Taiwan yakin perayaan Tahun Baru dengan kembang api dapat membawa keberuntungan di masa yang akan datang. Festival Lentera dan Kembang Api menerangi hampir seluruh wilayah utara hingga selatan Taiwan. Perayaan ini sekaligus menandai akhir tahun dan mengawali tahun baru China.
Para nelayan yang berada di sepanjang pantai utara pelabuhan Yehliu juga merayakan pergantian tahun baru China dengan berjalan di atas api ambil membawa kursi sebuah mobil sedan. Aksi nelayan ini diakhiri dengan melompat ke dalam air. Perayaan ini merupakan bagian dari festival kuil dan sebagai doa bagi keselamatan perjalanan nelayan di laut.
Sementara di daerah timur Taitung para pria bersukaria dengan menjadi sukarelawan yang akan dimandikan dengan api dari kembang api. Ritual ini diyakini warga setempat dapat mendatangkan keberuntungan. Ritual ini juga membolehkan para penonton melemparkan kembang api ke arah sukarelawan.
Perayaan ini mengakibatkan sedikitnya 33 orang mengalami luka-luka karena disambar kembang api. Kecelakaan itu terjadi di pusat kota Chiayi Taiwan. Para turis yang menjadi korban dirawat di sejumlah rumah sakit setempat. Pejabat pemerintah juga telah mengutarakan permohonan maafnya dan berjanji akan memberikan kompensasi bagi para korban kembang api.
Sumber : Reuters gambar : Taiwan Images
Namanya juga main api, apalagi kalau lihatnya dari dekat memang agak berbahaya