Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan banjir di beberapa daerah di Indonesia belum reda, kini Australia negara tetangga yang terletak di selatan Kepulauan Indonesia juga mengalami banjir yang menyebabkan kerugian material tak terhingga jumlahnya. Kalau banjir di Indonesia banyak warga meninggalkan rumahnya yang terendam banjir, peternak Australia kebingungan melihat domba miliknya terendam banjir.
Kejadian ini membuat sejumlah peternak domba terpaksa mengungsikan dombanya ke tempat aman. Ratusan domba yang terjebak banjir di Australia terpaksa diselamatkan dengan pengangkutan udara secara massal. Operasi yang terbilang unik itu berlangsung selama sekitar empat jam untuk memindahkan ratusan domba ke tempat yang lebih tinggi, Rabu (17/3).
Banjir yang semakin tinggi merendam kawasan pemukiman termasuk daerah peternakan domba di daerah New South Wales, Australia mengakibatkan sejumlah domba milik beberapa peternak terdampar. Upaya evakuasi domba dari terjangan banjir pun dilakukan dengan menggunakan kandang domba yang digantungkan pada seutas tali baja lalu ditarik dengan helikopter yang terbang rendah di atas kawasan peternakan yang terendam banjir.
Operasi pengangkutan massal melalui jalur udara terpaksa dilakukan untuk menyelamatkan domba-domba tersebut. Meskipun upaya penyelamatan telah dilakukan sejumlah peternak mengaku masih khawatir akan nasib hewan ternak mereka di tempat pengungsian. Kendati pun ratusan ekor domba telah diselamatkan ke tempat yang lebih tinggi, banjir masih terus melanda kawasan sekitar peternakan.
Saat ini jumlah domba di Australia diperkirakan mencapai seratus juta ekor. Sebagian domba yang diternak itu digunakan untuk menghasilkan wol serta memenuhi kebutuhan daging di Australia. Badan meteorologi setempat menyatakan banjir masih akan terus terjadi di sejumlah aliran sungai di Australia dengan ketinggian yang bervariatif.
Sumber : Reuters - Sheep Airlift in Australia.
0 komentar