Tumpahan minyak yang berasal dari sebuah sumur yang bocor di lepas pantai Louisiana, Amerika Serikat mengancam kehidupan berbagai jenis burung. Para pakar lingkungan hidup Amerika Serikat saat ini sedang meneliti dampak pencemaran minyak terhadap satwa laut.
Tim pakar lingkungan hidup Amerika Serikat bertolak menuju Pulau Breton untuk meneliti keadaan air laut dan memeriksa kondisi burung dan berbagai jenis satwa lainnya yang hidup di sekitar pulau tersebut. Pencemaran minyak yang berasal dari sebuah sumur minyak yang bocor di lepas pantai Louisiana semakin mengancam kehidupan satwa laut di sepanjang pantai ini.
Pasukan penjaga pantai telah memasang perintang di sekitar Pulau Berton yang dihuni 15 spesies burung agar tumpahan minyak tidak memasuki kawasan pantai pulau itu. Namun upaya tersebut tampaknya akan sia-sia karena angin kencang dan gelombang laut sangat tinggi diperkirakan akan menembus perintang dan membawa tumpahan minyak ke pantai.
Ketua organisasi perlindungan satwa nasional Larry Schwager, mengatakan pihaknya hingga saat ini belum mengetahui dampak jangka panjang pencemaran minyak terhadap kehidupan burung. Pada tanggal 20 April lalu sebuah ledakan keras terjadi di galangan minyak Deepwater Horizon menyebabkan kebocoran minyak di Teluk Meksiko, Amerika Serikat.
Ledakan menewaskan 11 pekerja dan menyebabkan galangan minyak tenggelam. Sejak terjadinya kecelakaan itu, sumur minyak milik British Petroleum menyemburkan sekitar 5.000 barel minyak mentah per hari. Upaya untuk menghentikan kebocoran hingga kini belum membuahkan hasil.
Sumber : World/Spill Wildlife
0 komentar