Akhir-akhir ini perhatian kita terusik dengan adanya berita baik di koran, radio atau televisi yang begitu gencarnya memberitakan Si Mbak Jupe untuk ngotot maju dalam pemilihan wakil kepala daerah tingkat 2 Pacitan. Sebenarnya berita ini biasa saja tetapi menjadi luar biasa bila yang ingin maju ini berasal bukan dari politisi tetapi dari selebriti yang cantik tentunya. Baiklah....sebenarnya masalah mengatur orang banyak dalam satu wilayah yang dilakukan oleh Kepala dan Wakil Kepala Daerah membutuhkan strategi jitu dalam menghadapinya. Berbagai pesoalan menyangkut hajat hidup orang banyak menjadi tanggung jawab Kepala Daerah dan Wakilnya. Nah...apakah Mbak Jupe ini nanti mampu menjawab tantangan itu? kita tunggu saja tanggal mainnya.
Persoalan daerah Pacitan tampaknya masih harus terus diuji oleh kondisi alam yang dikelilingi oleh Pegunungan Kendeng Selatan di mana daerahnya berbukit-bukit, berjurang ngarai dan tentu saja rawan longsor. Salah satu kerawanan bencana alam adalah adanya tanah longsor karena hujan deras. Hal itu terjadi Senin 19 April kemaren ketika musibah tebing setinggi sepuluh meter yang berada di sisi jalur Pacitan - Ponorogo longsor. Akibat kejadian ini jalur yang menghubungkan Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Ponorogo menjadi macet karena kendaraan yang lewat terpaksa harus menunggu pembersihan tanah tebing yang longsor.
Rekan Heru dari Televisi Jawa Timur mewartakan meski kemacetan yang terjadi tidak sampai melumpuhkan jalur utama Pacitan -Ponorogo ini, akan tetapi pengguna jalan yang lewat daerah longsor ini harus hati-hati. Mengingat tanah longsor dari atas bukit berubah menjadi lumpur karena tersiram air hujan yang turun deras seiring longsornya tebing ini, menjadikan jalan di lokasi ini menjadi licin. Demikian pula jalan di lokasi ini belum dilebarkan sehingga saat terjadi longsor pada tebing di sekitar jalan, tumpukan longsoran menggunung dan menyempitkan lajur jalan.
Meski longsor kali ini tidak separah longsoran yang sering terjadi di wilayah itu, kendaraan roda empat dan roda dua harus berhati-hati saat lewat daerah ini. Selain banyaknya tumpahan tanah longsor yang membawa batu besar dililit akar pohon jatuh menimpa bahu jalan, longsoran kali ini cukup menyulitkan tim pembersih jalan yang dilakukan pemuda desa setempat karena tanah menjadi licin dan di seberang lokasi longsoran adalah jurang dalam menganga. Akibat longsor ini arus lalu lintas sempat macet selama setengah jam.
Rencana jalan di lokasi longsor akan dilebarkan tahun depan dengan alokasi Anggaran APBN sebesar empat belas milyar sepanjang dua kilometer. Ruas jalan dua kilometer ini merupakan sisa proyek pelebaran jalan Pacitan - Ponorogo yang telah dilaksanakan oleh progam AMD tahun 1997 lalu. Proyek pelebaran jalan terhenti hingga saat ini karena anggaran pelebaran jalan dialihkan untuk penyelesaian jembatan Suramadu.
0 komentar