Pasukan penjaga pantai Amerika Serikat menemukan sumber kebocoran baru di lokasi pengeboran minyak di lepas pantai Louisiana yang meledak minggu lalu. Kebocoran minyak mentah telah menyebabkan pencemaran laut hingga ke pantai Louisiana. Komandan pasukan penjaga pantai Amerika Serikat, Mary Landry mengatakan perusahaan minyak Inggris British Petroleum bertanggung jawab atas terjadinya ledakan di salah satu sumur minyak lepas pantai Louisiana.
Sebagai pemilik sumur minyak, British Petroleum harus menanggung seluruh biaya operasi pembersihan laut yang tercemar tumpahan minyak mentah itu. Pasukan penjaga pantai di Negara Bagian Louisiana, Missisipi, Alabama dan Florida telah melakukan upaya untuk membatasi pencemaran minyak. Mary Landry juga mengatakan pihaknya telah menemukan sumber kebocoran baru di lokasi pengeboran minyak yang terletak di lokasi pengeboran minyak yang terletak sekitar 1.500 meter di bawah permukaan laut.
Dengan adanya sumber kebocoran baru di samping sumber kebocoran lama maka jumlah minyak yang tumpah ke laut diperkirakan mencapai 5.000 barel per hari. Pasukan penjaga pantai telah memberikan laporan terperinci mengenai situasi pencemaran laut ini kepada Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Musibah kebocoran minyak ini berawal dari meledaknya galangan minyak lepas pantai Deepwater Horizon yang sedang melakukan pengeboran sumur minyak milik British Petroleum pada tanggal 22 April lalu.
Sumber: Amerika/ USA : Oil Rig - Update.
beberapa negara mengumumkan darurat ya sahabat