Mengajak
hidup sehat kepada siapa saja yang peduli akan kesehatan boleh jadi
sudah sering kita dengar. Ajakan hidup sehat ada yang diperhatikan, ada
pula yang tidak diperhatikan mengingat tidak semua orang mau dinasihati
agar hidup sehat. Menjelang tutup tahun 2015, ajakan hidup sehat di
tahun baru 2016 semakin sering diperdengarkan lewat siaran radio,
televisi, surat kabar bahkan media sosial.
Audience
alias orang yang diajak hidup sehat menganggap anjuran ini sebagai hal
positip dampaknya bagi kesehatan dirinya. Dia menganggap ajakan ini
bukan untuk mengekang mengurangi kenikmatan hidup yang sesaat ini.
Namun, tujuan sebenarnya adalah berbagi bagaimana menjalani pola hidup
sehat yang sesungguhnya.
Karena
begitu pentingnya arti hidup sehat terkadang sudah terlambat ajakan ini
sampai kepada orang yang sudah menderita berbagai macam penyakit.
Ibarat pepatah, sesal kemudian tiada arti. Padahal selama hayat masih
dikandung badan, usaha kembali menjalani hidup sehat bagi yang tengah
dirundung sakit, masih terbuka jalan untuk mendapatkan kesehatan yang
jadi haknya.
Tentu
saja caranya berbeda-beda bagi setiap orang. Ada yang gemar menjalani
diet sehat menyangkut pola makan tinggi serat rendah lemak. Ada pula
yang giat menjalankan olahraga tetapi pola makan tak dijaga dalam hal
jumlah kalorinya. Akibatnya sekalipun aktif berolahraga tubuh tetap
gemuk dan susah menurunkan berat badan.
Untuk
itulah selain pola makan dan aktif bergerak, yang tak kalah penting
adalah mengatur jumlah kalori yang masuk tubuh. Mengingat makanan yang
kita konsumsi akan punya dampak bagi kesehatan dikemudian hari, maka ada
prinsip sehat yang perlu dicamkan setiap orang yang peduli akan
kesehatan dirinya. Misalnya, kita terbiasa dengan konsumsi nasi putih
setiap hari, tak ada salahnya mulai mencoba nasi merah.
Ajakan
mengganti nasi putih ke nasi merah berlaku bagi orang yang masih sehat
apalagi yang sudah sakit, misalnya sakit diabetes alias gula dan darah
tinggi. Maklum saja, kadar gula nasi putih jauh lebih tinggi bila
dibandingkan dengan nasi merah. Mengingat gula sering memberi efek buruk
bagi kesehatan, kini tiba saatnya kita mengganti gula pasir di rumah
dengan gula aren atau madu.
Setelah
pola makan diatur yang tak kalah penting adalah setiap orang jangan
malas untuk bergerak alias harus rajin berolahraga. Olah raga itu
penting dampaknya bagi kebugaran dan kesehatan tubuh. Kita bebas
melakukan jenis olahraga yang disukai, misalnya bersepeda sehat, jalan
kaki sehat atau berenang.
Setiap
orang berhak memiliki kualitas hidup sehat sepanjang usia. Hanya diri
kita saja yang harus menjaganya dan mengusahakan bagaimana cara
memperoleh kesehatan yang baik. Setelah hidup sehat digenggam
erat-erat, jangan melepaskan lagi sehat pergi dari tubuh Anda.
Agar
tetap sehat dan terhindar dari serangan berbagai macam penyakit, kita
sendiri yang tau bagaimana menjaga kesehatan. Intinya, memelihara
kesehatan adalah upaya menanggulangi dari gangguan penyakit, sebab
penyakit akan senang masuk tubuh yang tidak punya perisai sehat dalam
dirinya. Karena itulah, sehat dengan reiki mengajak Sahabat agar terus menjaga kesehatan dalam diri di tahun baru 2016.
0 komentar