Seorang
turis Belanada yang selamat dari serangan harimau di hutan Nepal akhir
pekan lalu dengan memanjat sebuah pohon besar, Senin ( 15/2 )
mengatakan, dirinya benar-benar dilindungi Dewi Fortuna masih bisa hidup
dan akan menceritakan kisah hebatnya tersebut nanti setelah tiba di
tanah air. Turis itu, Gerard van Laar ( 33 ), asal Dedemsvaart, Belanda,
mengatakan, dirinya diserang harimau saat berjalan kaki bersama pemandu
lokal di di Taman Nasional Bardia, Nepal, Sabtu pekan lalu. " Saya
benar-benar sudah mati kalau tidak ada Khrisna sang pemandu perjalanan, "
ujar Laar via sambungan telepon dari Belanda, sekitar 400 kilometer
barat daya ibu kota Kathmandu.
Semua
terjadi tiba-tiba dan saya mendengar auman, harimau itu berlari menuju
kami dengan kecepatan penuh, papar Laar yang mampu berkelit dan mencapai
pohon. Laar selamat akan tetapi sang pemandu sedikit terluka saat
berlari untuk mengalihkan perhatian si harimau. Gagal mengejar Khrisna,
harimau itu kembali ke pohon tempat Laar berlindung di ketinggian
sekitar 6 meter.
Harimau
itu berkeliling di bawah pohon tersebut selama dua jam sebelum Khrisna
kembali membawa bala bantuan untuk mengusir harimau tersebut. Bardia
adalah taman nasional dengan populasi harimau sekitar 70 ekor. Taman
nasional ini menjadi salah satu tujuan favorit turis dan serangan
harimau sangat jarang terjadi.
Reuters / JOY.
0 komentar