Sebuah
desa di Inggris, Kamis lalu, menjalani masa berkabung setelah seekor
angsa, yang selama lebih dari satu dekade menjadi maskot desa tersebut,
mati. Warga Sandon, Essex, begitu marah saat mengetahui angsa yang
selama 11 tahun tinggal di lingkungan mereka mati. Angsa mati akibat
ditembak oleh dua orang yang melintas menggunakan mobil.
Laporan
polisi mengatakan, dua orang yang mengendari mobil terlihat menembak
angsa tersebut saat mereka beristirahat di sebuah kolam lokal. Laman UPI
mengabarkan, angsa tersebut sangat dicintai warga Sandon dan gambarnya
terpampang besar di papan selamat datang desa. Gay Ayton, yang tinggal
di Sandon selama 20 tahun, mengecam aksi barbar pengemudi mobil yang
belum ditangkap polisi karena masih memerlukan bukti-bukti.
Polisi
masih memerlukan bukti jasad angsa itu untuk diperiksa apakah benar dia
mati karena tembakan atau karena sebab lain. Polisi pun tidak
menyebutkan apakah mereka sudah memiliki tersangka. " Ini sangat
mengejutkan dan kami sangat sedih, " ujar Ayton.
Angsa tersebut dikubur di dekat danau setempat. Warga menaruh bunga dan barang-barang kesayangan angsa di makamnya.
UPI / JOY.
0 komentar