Sebuah
perusahaan internet di Tiongkok belum lama ini menimbulkan kehebohan.
Pasalnya, perusahaan itu menggelar kegiatan promosi yang melibatkan
cukup banyak perempuan berbikini untuk memperkenalkan aplikasi
terbarunya kepada masyarakat. Acara promosi yang digelar di sebuah pusat
perbelanjaan di Beijing pada Selasa silam itu tak berlangsung lama.
Pasalnya, petugas keamanan setempat segera membubarkannya mengingat
promosi itu tak baik jika dilihat penonton di bawah umur.
Perempuan-perempuan
berbikini hitam yang tampak seksi tersebut digiring petugas keamanan
untuk meninggalkan lokasi acara. Lebih dari 10 perempuan berbikini itu
tampak menggunakan sepatu berhak tinggi. Miturut seorang saksi,
sebagaimana dilaporkan globaltimes.cn, pada bagian bawah punggung putih
mereka ditulisi huruf dalam aksara Tiongkok yang berarti pakai saya.
"
Mereka mengatakan dibayar 1.000 yuan atau sekitar Rp 2 juta per orang, "
ujar saksi tersebut. Gambar perempuan berbikini ini menyebar di media
sosial di Tiongkok, Sina Weibo. Akibatnya, gambar ini menjadi diskusi
hangat mengenai kian banyaknya kegiatan di ranah publik yang menampilkan
model berbusana mini akhir-akhir ini.
Global Times / ATO /Photo : Shanghaiist.com.
0 komentar