Bakhretdin
Khakimov, prajurit Uni Soviet yang berasal dari Samarkand, Uzbekistan,
hilang dalam Perang Afganistan pada 1980. Lebih dari 30 tahun kemudian,
dia ditemukan sudah menjadi warga Afganistan yang tinggal di Provinsi
Herat, sebelah barat Afganistan. Ia ditemukan organisasi pendukung
veteran dan bermukim di sana setelah terluka saat bertugas sebagai
serdadu Tentara Merah pada masa awal peperangan.
Alexander
Lavrentyev dari Komite Hubungan Pejuang Internasional, seperti dikutip
kantor berita Rusia, RIA Novosti, mengaku sempat kesulitan menemui
Khakimov. Ia bahkan sudah menjadwalkan bertemu dengannya hingga tiga
kali, tetapi semuanya gagal. Pada tanggal 23 Februari 2013, warga
akhirnya membawa Lavrentyev ke tempat Khakimov bermukim.
Ternyata,
Khakimov sudah berganti nama menjadi Sheikh Abdullah. Dia juga
kesulitan berkomunikasi dalam bahasa Rusia. Namun, dia masih mengerti
jika lawan bicaranya menggunakan bahasa itu. Khakimov tak punya dokumen
pribadi dan mencari nafkah dengan mengobati masyarakat sekitar.
Menurut
Lavrentyev, Khakimov menikah satu kali, tetapi istrinya sudah
meninggal. Perang Afganistan berlangsung selama sembilan tahun dan
berakhir pada 1989. Menurut RIA Novosti, masih ada 264 prajurit Uni
Soviet yang dinyatakan hilang di Afganistan. Sejumlah kelompok veteran
terus mencari kepastian nasib mereka.
AFP/BAY / Foto : AFP.
0 komentar