Politisi
di Negara Bagian Goa, India, bertikai mengenai status pohon kelapa di
negara bagian yang populer di kalangan turis itu. Ini terjadi setelah
para pejabat menetapkan bahwa pohon kelapa bukanlah pohon karena tidak
mempunyai ranting sehingga tidak memenuhi kriteria sebagai pohon.
Majelis legislatif Goa pekan lalu mengklasifikasi ulang pohon kelapa
sebagai sebuah palem.
Hal
itu dikatakan untuk mempermudah menebang pohon kelapa yang sangat
berbahaya jika pokok batangnya sudah tinggi menjulang. Akan tetapi
politisi oposisi bereaksi marah, menyebut tanaman itu akan kehilangan
perlindungan dari penebangan yang meluas. Seorang politisi menyebut
pemerintah negara bagian yang dipimpin oleh Partai Bharatiya Janata
melakukan terorisme lingkungan hidup.
Pohon
kelapa yang kerap disebut Pohon Kehidupan itu menyelimuti banyak bagian
Goa. Pemerintah negara bagian itu menyatakan perlu menarik kelapa dari
daftar pohon yang dilindungi. Alasannya, karena pohon kelapa sebagian
telah menjadi berbahaya dan mengancam jiwa.
AFP / DI.
0 komentar