Para
ilmuwan dan media, Selasa, mengatakan, Vietnam berhasil
mengidentifikasi kasus sangat langka, yakni kembar bi-paternal, alias
kembar dengan ayah berbeda. Prof Le Dinh Luong, Presiden Genetic
Association of Vietnam, mengatakan, tes DNA di laboratoriomnya
membuktikan, bayi kembar yang diteliti mempunyai dua ayah berbeda. Ini
sebuah kasus pertama di Vietnam dan hanya kasus kedelapan di dunia
berdasarkan laporan pada 2011.
Luong
tidak membeberkan identitas bayi tersebut karena menjaga rahasia
kliennya. Koran daring Dan Tri melaporkan bahwa seorang pria 34 tahun
asal Provinsi Hoa Binh melalukan tes DNA karena mendapat tekanan
keluarganya setelah bayi kembarnya sama sekali tidak mirip.
AP / JOY.
0 komentar