Dr
Marta Mirazon Lahr ( kanan ) dan Justus Edung berada di lahan ekskavasi
kerangka perempuan dalam endapan laguna, 30 kilometer barat Danau
Turkana, Kenya, Rabu ( 2o/1 ). Miturut ilmuwan temuan kerangka itu bukti
tertua dampak peperangan antarmanusia, fosil sekelompok orang yang
dibantai menggunakan berbagai jenis alat perang. Pembantaian itu sekitar
10.000 tahun lalu.
Sumber : Kilas Iptek.
0 komentar