Lebih
dari 80 persen penderita kanker pankreas terdiagnosis stadium lanjut
saat kanker sudah menyebar dan tak mungkin dioperasi pengangkatan tumor.
Kanker pankreas termasuk kanker dengan tingkat kematian tertinggi
dibandingkan kanker lainnya. Hanya 3 persen penderita yang mampu
bertahan hidup selama 5 tahun sejak terdiagnosis.
Untuk
itu sejumlah ilmuwan Inggris dan Spanyol mengembangkan metode sederhana
mendeteksi kanker pankreas melalui urine. Nick Lemoine dari Institut
Kanker Barts, Universitas Queen Mary, Inggris, kepada BBC, Senin ( 3/8 )
mengatakan, tes urine itu diharapkan mampu mendeteksi kanker pankreas
lebih awal sehingga bisa dilakukan operasi pengangkatan tumor,
satu-satunya metode pengobatan yang diketahui kini. Tes urine digagas
setelah para ahli menemukan tiga jenis protein yang kadarnya selalu
lebih tinggi pada penderita kanker pankreas.
Metode
deteksi itu diklaim 90 persen akurat. " Jika pertumbuhan kanker
pankreas terdeteksi masih stadium 2 atau 1, tingkat keberlangsungan
hidup penderitanya menjadi 20 persen dan 60 persen, " katanya. Mereka
yang berisiko tinggi kanker pankreas adalah yang punya keturunan kanker,
perokok, obesitas, dan baru terdiagnosis diabetes pada umur lebih dari
50 tahun.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / MZW.
0 komentar