ON LINE

Followers

MELAKUKAN GROUNDING DENGAN BERSUJUD.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 16 Desember 2011

Metode grounding klasik adalah dengan duduk bersila di lantai atau duduk di kursi dengan punggung lurus tanpa menyandar. Baik duduk di kursi atau bersila di lantai sama saja untuk memperoleh manfaat dari grounding. Dengan grounding diri kita akan selalu terhubung ke bumi setiap saat. Praktisi reiki dapat menyerap unsur bumi ( tanah ) dan air juga terhubung dengan unsur api dan angin ( langit ).


Jika melakukan grounding duduk di lantai, maka chakra dasar akan aktif membuka dan bekerja membuang seluruh unsur negatif keluar dari tubuh masuk bumi. Setelah energi negatif dibuang pada saat bersamaan unsur bumi ( tanah ) akan masuk tubuh lewat chakra dasar. Bila grounding dilakukan dengan duduk di kursi maka peranan chakra kedua telapak kaki kanan dan kiri yang akan bekerja sebagai pintu keluar lewatnya energi negatif dari tubuh. Lewat chakra telapak kaki kanan dan kiri pula, unsur bumi ( tanah ) ditarik masuk ke dalam tubuh.


Selain metode klasik cara melakukan grounding, ada metode grounding dengan posisi bersujud lama dengan menempelkan chakra ajna depan ke lantai. Tentu saja metode ini dilakukan di luar waktu sholat kaum muslimin dan muslimat. Artinya kegiatan ini dapat dilakukan sembarang waktu di luar waktu sholat wajib atau sunah.


Tentu sahabat yang sering melakukan gerakan sujud saat sholat akan merasakan bagaimana heningnya diri ini saat kening menyatu dengan bumi Allah. Di saat sujud akhir dalam sholat memang disunahkan banyak membaca doa kepada Allah akan maksud yang menjadi hajat kita semua. Saat diri ini tersungkur bersujud mencium bumi, akan merasakan betapa kecilnya diri ini dibandingkan dengan alam semesta ciptaan Allah SWT.


Sebagai manusia tentu akan merasa diri ini kecil bila dibanding dengan ciptaan Allah yang sangat luas mencakup langit dan bumi. Bumi tempat kita berpijak selama hayat di kandung badan, kelak akan menjadi tempat bersemayam jazad kita setelah datang kematian. Karena itu setiap pribadi harus merenung bahwa dari tanah pula manusia diciptakan dan kembali ke tanah pula kelak manusia berpulang. Dengan banyak melakukan gerakan sujud diharapkan kita menjadi mawas diri.

Sujud syukur sebagai manifestasi penyerahan diri seorang hamba kepada Tuhan atas semua karunia yang telah diperoleh dalam hidup ini.


Sekarang mari kita melatih grounding dengan meniru gerakan sujud di luar waktu sholat. Anda harus dalam kondisi rileks baik fisik dan pikiran. Buang jauh-jauh lebih dulu pikiran yang ruwet dengan rileksasi penapasan. Mulailah sujud dengan menempelkan kening ke tanah atau lantai. Saat sujud ke tanah ada 7 titik meridian tubuh yang menempel tanah.


Yang menempel adalah kening ( jidad) di mana chakra ajna depan berada. Lalu chakra kedua telapak tangan kanan-kiri, lutut kanan-kiri dan chakra kedua telapak kaki kanan-kiri yang diwakili oleh kelima jari-jari kaki kanan-kiri. Saat kita melatih sujud maka chakra ajna depan dan chakra telapak kaki kanan-kiri yang aktip bekerja sebagai corong tempat keluarnya unsur negative dari dalam tubuh ( energi penyakit ).


Bagian atas tubuh mulai dari chakra pusar ke atas hingga kepala diwakili chakra ajna sebagai corong pembuangan energi negative. Sedangkan bagian bawah tubuh mulai dari chakra pusar hingga ujung jempol kaki kanan-kiri, maka chakra telapak kaki kanan-kiri lah yang menjadi corong tempat lewatnya unsur negative penyakit keluar dari tubuh kita. Sedangkan chakra telapak tangan kanan-kiri berfungsi sebagai corong yang menyerap unsur positive bumi masuk tubuh lewat kedua telapak tangan kita.


Selain itu titik meridian di lutut kanan-kiri sebagai penyeimbang posisi tubuh saat kita melakukan sujud cukup lama agar kepala tidak pening. Metode grounding ini sangat baik dilakukan minimal 5 menit. Bila mampu lebih dari 5 menit tidak masalah asalkan dapat mengontrol posisi tubuh saat sujud agar tidak limbung. Saat metode grounding sujud tengah dilakukan, biasanya sirkulasi energi negatif penyakit dalam tubuh akan dikeluarkan dengan sensasi rasa pegal sementara waktu dalam tubuh.


Mulai rasakan saat getaran energi dalam tubuh mulai bekerja. Biarkan chakra ajna membersihkan diri saat energi negative penyakit mulai keluar dari tubuh atas. Demikian pula biarkan chakra kedua telapak kaki kanan-kiri yang diwakili oleh chakra minor jari-jari kelima kaki kanan-kiri bekerja membersihkan diri saat dilalui oleh energi negative penyakit keluar dari tubuh bagian bawah.


Biarkan kondisi ini berlangsung dalam kondisi hening sambil memberi affirmasi agar ditangkap oleh bawah sadar kita, " Seluruh energi penyakit, ketidaknyamanan, stress, depressi yang ada dalam diri larut keluar tubuh. Tubuh terisi dengan energi positif bumi warna hijau untuk kesehatan tubuh dan mewujudkan materialisasi." Sedapat mungkin ulangi affirmasi ini beberapa kali ucapan.


Biarkan kondisi ini beberapa saat agar sirkulasi energi negatif seluruhnya sudah dibuang masuk bumi dan digantikan dengan energi positif bumi. Rasakan kesegaran tubuh dalam posisi sujud. Banyak-banyaklah bersyukur kepada Tuhan atas karunia-Nya bahwa bumi tempat kita berpijak bila dirawat dengan baik akan menghasilkan energi positif untuk menunjang kesehatan tubuh.


Diharapkan dengan bersujud otak sebagai pusat memori akan menjadi tenang, penuh ide kreatif dan jauh dari rasa pusing karena persoalan hidup sehari-hari. Biarkan kening sebagai tempat keberadaan chakra ajna depan menempel bumi sambil terus membersihkan diri dan dalam waktu bersamaan menyerap unsur air dan tanah untuk mendinginkan pikiran yang sudah kusut agar tenang kembali. Bila kondisi sudah tenang dan pikiran jernih silahkan akhiri latihan ini sambil minum air dingin.


Sumber tulisan : Tausiyah Ustajah di acara Managemen Kalbu Aa Gym Bandung Rabu subuh 29/09/2010. ( diedit )

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.