KEBUN RAYA PURWODADI.
Meresapi indahnya persembahan alam yang asri di tempat yang jauh dari kebisingan kota sangat menyenangkan hati untuk rehat sejenak dari jenuhnya pekerjaan di kota besar. Kalau sahabat sehat dengan reiki merasa penat dan capai karena kesibukan kerja, taman indah ini barangkali bisa menjadi pilihan sesaat untuk rileksasi di hari libur. Karena itu ...saat sehat dengan reiki meninggalkan Banyuwangi balik ke Surabaya Senin kemaren, sengaja mampir ke sini. Ya...untuk rehat sejenak sambil melihat perbandingan tanaman yang ada di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi dengan Kebun Raya Purwodadi ini. Barangkali sahabat yang ada di Jawa Timur pernah datang ke sini...tak ada salahnya berkunjung kembali untuk bernostalgia.
Kebun Raya Purwodadi terletak 24 km dari Malang Jawa Timur, 30 km dari pusat kota Pasuruan dan 70 km dari Surabaya. Kebun Raya Purwodadi atau orang menyebut Purwodadi Botanic Garden menyajikan kesegaran asri bagi semua pengunjungnya. Menurut brosur pariwisata yang diedarkan kepada pengunjung menyebutkan bahwa kebun raya ini didirikan atas prakarsa Dr. D.F Van Stooten pada 30 Januari 1941. Kebun raya ini memiliki lebih dari 14 ribu spesimen tanaman hasil ekplorasi dari berbagai daerah di Indonesia hasil pertukaran dengan negara lain.
Hasil sumbangan ribuan spesimen tersebut dipetak-petakkan menurut klasifikasi suku flora di atas lahan seluas 85 hektar. Kunjungan wisatawan di mulai pukul 7 pagi hingga 4 sore setiap harinya. Pengunjung dapat melihat koleksi kebun raya ini yang dimulai dari gerbang depan berbentuk candi dengan latar belakang Gunung Baung di kejauhan dengan koleksi 80 spesies palem yang berbeda. Berdekatan dengan kawasan ini terdapat beberapa tanaman obat, seperti Altonia Scholaris yang sering digunakan untuk tonikum. Lalu Musa Ferrea yang minyaknya dapat menyembuhkan scabies. Ada juga pohon duwet/juwet atau Jamblang yang berkhasiat untuk penawar diabetes. Kawasan ini juga ada bunga terbesar di dunia yang berbau bangkai. Sayang bunga ini mekar setiap 3-4 tahun sekali.
Di sebelah sisi kiri gerbang utama dipenuhi jajaran Pohon Cendana yang mengeluarkan bau misterius. Selain itu di kawasan ini juga terdapat vegetasi dataran rendah berasal dari Mexico seperti kaktus dan agave. Di kawasan ini disebut Pond Area, terdapat area air yang ditumbuhi Seroja. Tanaman lain yang ikut mempercantik kawasan ini adalah kecombrang, padma dan teratai. Begitu indahnya kalau kawasan ini sering diminati pengunjung untuk berphoto ria terutama saat warna-warni bunga semarak menghiasi bentangan kolam.
Melangkah jauh dari kawasan Pond Area terdapat kumpulan tumbuhan paku-pakuan. Selintas seperti janggut-janggut hijau yang mengerikan dari kejauhan, kawasan ini memiliki aroma yang menyegarkan terutama saat cuaca panas. Koleksi lain dari kebun raya Purwodadi adalah bamboo collection yang memiliki jenis bambu dari Wijaya atau bambu hitam hingga pring petung yang sering dimakan sebagai rebung bahan utama pembuat Loenpia Semarang.
Masuk ke dalam lagi sekitar 300 meter dari gerbang depan terdapat kawasan yang dipenuhi ratusan pohon jati dan mojo yang mengingatkan kita kepada pohon berbuah pahit tentang berdirinya Kerajaan Mahapahit. Lalu ada kawasan yang dipenuhi dengan pohon bungur yang mengeluarkan bunganya di musim hujan. Pemandangan sekitar 500 meter dari pintu gerbang ini sungguh menakjubkan. Jalanan menjadi rindang begitu menghipnotis pengunjung untuk betah berada di kawasan ini.
Masih banyak kawasan kebun raya purwodadi menyajikan keindahan tanaman tropis misalnya kawasan anggrek, koleksi pisang-pisangan, mangga hingga rumah kaca tempat pelestarian spesies tumbuhan. Tak ada salahnya bila Anda seorang peneliti tanaman botani silakan mampir ke perpustakaan dengan ribuan bahan pustaka seputar budidaya tanaman langka. Pengunjung pun bisa membeli tanaman hasil budidaya dan membawanya pulang ke rumah. Tentu saja harga terjangkau sesuai dengan kemampuan kantong Anda.
Gambar : http://handaru.light19.com
oy mb' arum Insya Allah besok saya bikin postingannya, kalau sekarang g mungkin soalnya waktu q tinggal 5 menit lagi
Hmmm...Sungguh alam adalah Kitab sang Pencipta yang Maha Luas. Tak cukup waktu 1000 tahun mempelajarinya.
Salam kreatifitas and keep intouch
Mb' arum pertanyaan dah Rizky jawab silakan mampir d sini
http://rizky2009.blogspot.com/2010/01/menyematkan-kotak-komentar-dibawah.html
oy mb arum postingannya sebaiknya d kasih read more aja biar terlihat rapi dan g panjang lebar gt, pengunjung bisa pusing nglihat postingan panjang lebar gt, cara buat readmore silakan mampir d sini yah mb'
http://rizky2009.blogspot.com/2009/12/cara-mudah-pasang-readmore-blogspot.html
lengkap banget artikelnya Mbak...
mohon maaf baru sempat mampir lagi.
Moga tetap sehat selalu.