Kelakuan
Yan, laki-laki sal Zhaoyuan, Tiongkok, sungguh keterlaluan. Ia menipu
sejumlah perempuan yang sedang mencari jodoh. Setelah mengantongi uang
mereka,Yan lantas menghilang.
Ia
tidak sekedar kabur, tetapi bekerja sama dengan ayahnya menggelar
upacara kematian agar dirinya dikira meninggal sehingga dapat lepas dari
kejaran korbannya. Tentu saja para korbannya tak tinggal diam dan
salah satu korban mengadukan masalah ini ke polisi Zhaoyuan. Setelah
menerima pengaduan dari korban penipuan Yan, Kepolisian Zhaoyuan
menangkapnya pada Agustus 2014.
Sidang
pun digelar dan Yan dijatuhi hukuman denda 2000 yuan atau Rp 41 juta.
Pengaduan ke polisi itu disampaikan seorang laki-laki yang
mengungkapkan, ia dan anak perempuannya ditipu Yan 8.000 yuan atau Rp
16,7 juta. Miturut globaltimes,cn, Kamis lalu, modus yang dilakukan Yan
adalah memasang foto dirinya berseragam polisi di sebuah laman
perjodohan agar perempuan mengira dirinya polisi.
Setelah
berkenalan, ia melancarkan aksinya. Pepatah mengatakan, sepandai-pandai
memperdaya orang lain, tentu akan menuai hasilnya. Kini Yan hanya bisa
termenung setelah kena denda 8.000 dan siap masuk bui.
Global Times / ATO.
0 komentar