Tubuh
kurus atau berat badan kurang pada usia paruh baya ternyata berdampak
buruk pada kesehatan otak. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan di
jurnal The Lancer Diabetes and Endocrinology, Jumat ( 10/4 ), mereka
yang kekurangan berat badan di usia lebih dari 40 tahun rentan menderita
demensia atau pikun lebih tinggi 34 persen pada 15 tahun berikutnya. Ini dibandingkan dengan yang berat badannya normal atau bahkan kegemukan.
Kenapa
? Belum pasti jawabannya. Anggota tim peneliti yang juga ahli
epidemiologi klinis di London, Inggris, Nawab Qizilbash, menduga faktor
diet, olahraga, lemah tubuh, serta kekurangan vitamin D dan E pemicunya.
Hubungan
itu diperoleh setelah tim menganalisis hampir 2 juta orang berumur
lebih dari 40 tahun di Inggris. Hasilnya menunjukkan kelebihan berat
badan di usia paruh baya justru melindungi otak. Bahkan, mereka yang
indeks massa tubuhnya pada usia paruh baya 40 justru memiliki risiko
demensia 29 persen lebih rendah dibandingkan yang punya berat tubuh
sehat.
Sumber : Kilas Iptek / Livescience / MZW.
0 komentar