Tim
ilmuwan sejumlah negara menyiapkan pengeboran sedalam 1.500 meter di
kawah Chicxulub di Semenanjung Yucatan, Meksiko, pada 2016. Sebagian
permukaan kawah yang terbentuk akibat tumbukan asteroid 65.5 juta tahun
lalu itu di bawah laut Teluk Meksiko. Tumbukan asteroid itu yang diduga
memusnahkan dinosaurus.
Penggalian
akan dilakukan di dekat pusat tumbukan untuk mengetahui kondisi batuan
antariksa menghantam permukaan Bumi berkecepatan tinggi, kerak Bumi
berubah jadi kawah. Bagian pusat kawah naik sembari material di
pinggiran kawah terlempar keluar.
"
Di sekitar pusat tumbukan itu diduga tersimpan materi hasil tumbukan
naik dan terdorong keluar, " kata Sean Gulick dari Institut Geofisika
Universitas Texas di Austin, AS, Kamis ( 9/4 ). Lapisan batuan di
atasnya akan memberi informasi seberapa cepat kehidupan muncul seusai
tumbukan.
Sumber : Kilas Iptek / Livescience / MZW.
0 komentar