Lima tahun berlalu, para peneliti menunjukkan dampak tumpahan minyak akibat ledakan di instalasi minyak lepas pantai Deepwater Horizon ( DWH ) di
Teluk Meksiko, Amerika Serikat, 20 April 2010 lalu. Paparan minyak
diatasi dengan 1,9 juta galon pelarut kimia. Dimuat Sciencedaily, 17
April 2015, dampak tumpahan minyak mencapai 100.000 kilometer garis
pantai di Lousiana, Alabama, Missisippi, dan Florida.
Peneliti
dari Florida Atlantik University Harbor Branch Oceanographic Institute
meneliti dampaknya terhadap tiram, siput,udang, karang, fitoplankton,
dan zooplankton beserta sistem jejaring makanannya. Meskipun menurunkan
dampak tumpahan minyak terhadap garis pantai ataupun fauna permukaan ( burung ), penggunaan pelarut kimia membuat minyak terkontaminasi organisme di kolom air.
"
Alih-alih hilang, minyak terlarut tertumpuk di dasar sedimen sehingga
mengganggu organisme laut, misalnya racun yang menyebabkan kanker serta
efek mutagen yang mengubah perilaku, " kata Susan Laramore, penulis dua
publikasi tersebut. Percobaan di laboratoriom menunjukkan, paparan
senyawa itu memengaruhi suksesi kesuburan, perkembangan, kektahanan, dan
perilaku berenang.
Sumber : Kilas Iptek / Science Daily / ICH.
0 komentar