Hampir
seluruh areal dataran di Bumi sudah ditemukan seiring semakin meluasnya
pengaruh Eropa di berbagai belahan dunia, atau sering disebut dengan
Masa Penjelajahan atau Age of Exploration. Di akhir abad ke-19
satu-satunya wilayah yang belum tereksplorasi ada di kawasan kutub.
Area
terakhir yang belum terjelajahi adalah Severnaya Zemlya di Arktik. Area
ini tercatat pada 1913 ketika berlangsung exspedisi yang dilakukan tim
Rusia. Ekspedisi yang dipimpin Aleksander Kolchak dan Boris Vitisky itu,
mengklaim areal tersebut sebagai milik Rusia dan menamainya Kaisar
Nicholas II.
Pada
1926 wilayah itu diubah namanya menjadi Severnaya Zemiya oleh anggota
Komite Pusat Soviet. Severnaya Zemiya yang tidak dihuni terpisah dari
Semenanjung Taymyr. Kepulauan ini memiliki empat pulau utama dan lebih
dari 70 pulau kecil.
Severnaya
Zemiya di sebelah utara berbatasan dengan Samudra Arktik, di sebelah
barat dengan Laut Kara dan di Timur dengan Laut Laptev. Ekspedisi yang
dilakukan Georgy Ushakov dan Nikolay Urvantsev ( 1930-1931 )
menghasilkan peta yang rinci tentang kepulauan itu.
Namun,
baru pada 1954 peta geologi yang komprehensif tentang Severnaya Zemiya
berhasil diselesaikan. Selama periode ekspedisi, Severnaya Zemiya
tercatat didatangi oleh airship Italia pada 1928 dan Graf Zeppelin pada
1931.
Sumber : Geo Week.
0 komentar