Berdasarkan
studi dari Universities of Cambridge and Tubingen Jerman, yang
dipublikasikan Journal of Human Evolution, Kamis ( 16/3 ), ukuran
manusia alias homo beragam sejak manusia pertama, Homo Erectus, di
Kenya, Afrika. Studi selama ini menyebut, ukuran manusia membesar beribu
tahun setelah Homo Erectus bermigrasi ke Eropa. Miturut Jay Stock,
penulis pendamping dari University of Cambridge's Department of
Archaology and Anthropology, yang kami lihat kemungkinan keunikan
karakteristik spesies, awal dari keberagaman.
Mereka
membandingkan fosil dari situs-situs di Kenya, Tanzania, Afrika
Selatan, dan Georgia di Benua Afrika. Didapati, ada variasi ukuran tubuh
signifikan secara regional pada era pleistosin. Dari fosil kerangka dan
serpihan tulang 1,77 juta hingga 1,7 tahun lalu ditemukan di Afrika
Selatan, ukuran tinggi rata-rata 1,5 meter.
Grup
lain di Koobi, Kenya,tinggi badan rata-rata 1,5 meter. Temuan ini
menggugurkan pendapat ukuran tubuh sebesar manusia modern baru terjadi
setelah migrasi ke Eurasia.
Sumber : Kilas Iptek / Science Daily / ISW.
0 komentar