Perempuan
bercerai berisiko mengalami serangan jantung lebih tinggi 24 persen
daripada yang tak bercerai. Risiko naik hingga 77 persen jika mereka
bercerai lebih dari sekali. Pada pria, perceraian sekali meningkatkan
risiko serangan jantung 10 persen dan 30 persen lagi yang bercerai lebih
dari sekali.
Setelah
menikah lagi, risiko pada laki-laki hilang tetapi risiko pada perempuan
turun amat sedikit. Hasil itu diperoleh tim peneliti Universitas Duke,
Durham, Carolina Utara, AS, setelah menganalisis 15.827 orang, sepertiga
di antaranya pernah bercerai minimal satu kali. " Risiko sebanding
dengan akibat hipertensi atau jika kena diabetes. Jika dialami perempuan
bercerai, risiko amat besar, " kata Linda George, peneliti, Rabu ( 15/4
).
Riset
yang dipublikasikan jurnal Circulation tersebut menyebutkan, stres
kronis akibat bercerai berdampak jangka panjang pada tubuh. "Tekanan
psikologis akibat perceraian menyebabkan stres konstan pada sistem
kekebalan tubuh sehingga meningkatkan radang dan hormon stres, "
ujarnya.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / MZW.
0 komentar