Tim
jejaring penanganan terpadu Kementerian Kelautan dan Perikanan ( KKP ),
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Bali, dokter hewan Universitas
Udayana, dan masyarakat setempat menyelamatkan tiga lumba-lumba
terdampar, Minggu ( 5/4 ) di Teluk Benoa, Bali. " Satu induk lumba-lumba
bersama dua anaknya terdampar di perairan Teluk Benoa, " kata Direktur
Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulau-pulau Kecil KKP, Sudirman Saad,
Senin ( 6/4 ) di Jakarta. Penyelamatan dilakukan dengan menggiring
lumba-lumba ke luar teluk ke laut lepas.
Sekitar
pukul 14.15 , seekor di antaranya bisa digiring ke laut lepas. Dua
lumba-lumba lain terluka, tetapi tetap dilepaskan tim ke laut terbuka
dengan kapal dan tandu. Tim masih memantau keberadaan lumba-lumba untuk
mengantisipasi dua lumba-lumba yang terluka kembali terdampar.
Miturut
Sudirman, semua jenis lumba-lumba adalah biota perairan dilindungi. Di
perairan Indonesia ada 10 jenis lumba-lumba dengan wilayah penyebaran
luas.
Sumber : Kilas Iptek / (*ICH ).
0 komentar