Semua
yang gemerlap bukanlah emas. Tampaknya itu yang harus dipelajari oleh
warga Mianxian, Provinsi Shananxi, Tiongkok, Rabu lalu.Di sebuah
persimpangan jalan, ratusan warga Mianxian ramai sedang memperebutkan
debu kuning berkilauan yang jatuh dari sebuah truk. Sebagaimana ditulis
Global Times, polisi pun segera menghampiri kerumunan orang-orang itu
dan membubarkan mereka.
Tapi
perintah untuk bubar tak diindahkan orang-orang itu bahkan saksi mata
mengatakan, beberapa orang dalam kerumunan itu menelepon kerabat mereka
untuk datang dengan membawa tas. Mereka tak tahu bahwa debu kuning
berkilauan itu sebenarnya bubuk belerang yang sengaja ditumpahkan oleh
truk itu di pinggir jalan. Mereka mengira bubuk kuning itu butiran emas
lembut yang jika dikumpulkan bisa menjadi uang.
Tentu
saja belerang bukanlah logam mulia. Sekalipun berkadar racun rendah,
menghirup belerang terus menerus dapat menimbulkan radang saluran
pernapasan. Sebagaimana halnya yang terjadi saat ini di Pulau Sumatra,
Indonesia, banyak warga pulau itu yang terpapar asap akibat terbakarnya
hutan, lalu terinfeksi saluran pernapasannya.
UPI / Global Times.
0 komentar