Seorang
ibu tega meninggalkan bayi yang baru saja dilahirkan di palungan dalam
gereja kota New York, Amerika Serikat, Senin ( 23 / 11 ). Laman UPI
melaporkan, bayi tersebut ditinggalkan di gereja The Holy Jesus Child di
bilangan Queens, New York dengan hanya dibungkus handuk dan tali
pusarnya masih melekat. Seorang perempuan yang meninggalkan anaknya tak
berbicara kepada siapa pun.
Dia
hanya terlihat di tayangan video keamanan. Petugas gereja, Jose Moran,
sedang menghias gereja pada Senin untuk menyambut Natal. Palungan bayi
Jesus masih kosong ketika Jose Moran beristirahat untuk makan siang.
Namun, sekembalinya ke gereja pukul 13.00, ia mendengar suara bayi
menangis dan ditemukan di palungan.
Moran
pun melaporkan kepada Pendeta Christopher Ryan Heanue dan mereka
kemudian memanggil polisi. Bayi laki-laki tersebut yang belum memiliki
nama diperkirakan baru saja dilahirkan empat-lima jam sebelum ditemukan.
" Ini sesuatu yang indah karena ibunya terinspirasi kelahiran bayi
Jesus dengan meletakkan bayinya di atas palungan, " kata Heanue.
Gereja memang bisa menjadi rumah bagi siapa saja yang memerlukan. Bayi itu merasa di tempat ini Jesus menemukan rumah-Nya.
UPI / LOK / Courtesy Father Christopher Heanue.
0 komentar