Tekanan
yang dilakukan ular untuk melilitkan tubuhnya pada batang pohon lima
kali lebih kuat dibandingkan besar tekanan yang diperlukan ular agar
tidak jatuh. Hasil riset itu menunjukkan, ular mengutamakan faktor
keselamatan dengan tidak menoleransi risiko jatuh. Pertimbangan
keselamatan lebih tinggi dibandingkan efisiensi energi yang biasa
dilakukan mahkluk hidup.
Pengukuran
besaran tekanan otot ular itu memaksa sensor yang dipasang pada pipa
dan ditutup dengan grip raket tenis. Hasil riset itu dipublikasikan
dalam jurnal Biology Letters dan dimuat pada Selasa ( 19/9 ). " Perilaku
amat menarik, hewan memilih melakukan lebih dari yang mereka perlukan, "
kata Dr Greg Byrnes, akademisi yang melakukan riset di Universitas
Cincinnati dan kini mengajar di Siena College di New York, AS.
Sumber : Kilas Iptek / BBC / ICH.
0 komentar