Sungguh
memprihatinkan jika kita sebagai konsumen selalu diliputi kecemasan
saat berbelanja bahan makanan di pasar tradisional atau modern. Pasalnya
saat ini banyak beredar bahan makanan dan minuman yang mengandung bahan
pengawet sehingga konsumen sulit membedakan bahan makanan yang
mengandung pengawet atau polos tanpa bahan pengawet. Untuk itu kita
sebagai konsumen dituntut jeli memilih bahan makanan dan minuman yang
hendak dibeli, agar terhindar dari apa yang disebut terkontaminasi pada
tubuh dengan munculnya penyakit, salah satunya kanker.
Penjual
nakal sudah sering ditayangkan di televisi mengapa dia memakai bahan
pengawet makanan dari unsur kimia ketika tim investigasi liputan
menyorot wajahnya yang disamarkan berikut tone suara yang dimodifikasi
frekuensinya. Namun, alih-alih menyesal, satu penjual berurusan dengan
pihak berwajib saat tertangkap tangan menjajakan makanan dengan bahan
pengawet kimia, penjual lain sudah siap meneruskan jejak langkah
pendustaan jualan. Artinya hilang satu tumbuh satu atau dua penjual
nakal dengan motif sama, memakai bahan pengawet yang dicampurkan ke
makanan dan minuman.
Sebagai
praktisi reiki kita bisa mendeteksi adanya bahan pengawet pada makanan
dan minuman yang terjual di lapak-lapak penjualan makanan tradisionil.
Secara kasat mata misalnya, ayam potong yang dilumuri bahan pengawet,
lalat akan jijik hinggap pada daging ayam potong tadi. Artinya insting
lalat untuk mendekat pada daging ayam potong, sudah terdeteksi oleh
indera penciuman lalat, sehingga lalat kabur.
Nah,
sebagai praktisi reiki kita dituntut jeli saat berbelanja membeli bahan
makanan dan minuman agar tidak terkecoh dengan adanya bahan pengawet
pada makanan dan minuman, dengan cara melihat secara detil makanan dan
minuman yang terjaja rapi. Jika chakra ajna dan chakra kedua telapak
tangan sudah peka, dengan memegang bahan makanan dan minuman dalam botol
misalnya, kita bisa melihat apakah dalam bahan makanan dan minuman tadi
dicampur bahan pengawet. Jika ada, sebaiknya tinggalkan dan pindah ke
lapak lain.
Namun,
jika sudah terlanjur membeli dan dimasak di rumah, masih muncul
keraguan dalam hati, apakah makanan ini sudah hygienis baik dari zat-nya
atau cara memasaknya, tak ada salahnya mereiki makanan tadi agar efek
negatif pada makanan hilang. Anda yang sudah duduk di level 2 reiki bisa
mempraktekkan menyalurkan reiki ke makanan dan minuman untuk
beberapa saat agar efek negatif makanan menjadi nol alias bersih.
Reiki selain bermanfaat menjaga kesehatan tubuh, juga membantu hal-hal
yang berhubungan dengan lingkungan sekitar, termasuk soal makanan dan
minuman yang disinyalir mengandung bahan pengawet.
0 komentar