Dengan
tertatih-tatih saya lihat Pak Nas dipapah kerabatnya ikut mengantar
jenazah sang isteri menuju pemakaman umum di wilayah Jombang Tangerang
Selatan, Rabu siang ( 24/10 ). Beliau sudah lama terserang stroke yang
membuat separuh tubuhnya tidak berfungsi sehingga untuk beraktivitas
harian harus dibantu kerabatnya. Namun beliau tidak menyerah dengan
kondisi demikian bahkan usaha penyembuhan atas penyakit strokenya
sedikit telah membuahkan hasil, kendati untuk berjalan pelan masih perlu
kehati-hatian untuk melangkah.
Pak
Nas tidak sendirian dalam cengkeraman penyakit stroke yang melanda usia
senja. Saat beliau masih aktif bekerja yang namanya penyakit stroke
telah lama dikenalnya lewat edukasi, baik media televisi, suratkabar
ataupun bincang-bincang sehat dalam kegiatan seminar. Karena pengetahuan
tentang penyakit stroke telah lama dikenalnya, saat stroke benar-benar
menyerang, beliau sudah siap menghadapinya dan sedikit memberikan tips
sehat untuk kawulo muda agar berperilaku hidup sehat sejak usia muda
dalam menjaga tubuh dari ancaman stroke.
Menurut
laman Badan Pusat Statistik di www.bps.go.id usia yang tergolong
produktif adalah 15 - 54 tahun. Jadi Anda yang berada di kisaran usia
ini, sebaiknya mulai benar-benar memperhatikan pola hidup sehat,
terlebih menyangkut pola makan yang dikonsumsi sehari-hari. Karena itu
memperhatikan pola hidup sehat bisa dimulai dari diri sendiri untuk
selanjutnya di share kan kepada orang lain tentang berperilaku hidup
sehat, di antaranya :
(1
) Menjalankan diet sehat dan seimbang yang bisa diartikan dengan
mengonsumsi banyak buah dan sayuran segar, susu rendah lemak, rendah
kolesterol, rendah natrium saat mengonsumsi garam harian tidak boleh
melebihi 2.300 miligram atau sekitar 1 sendok teh.
(
2 ) Mau melakukan aktivitas fisik secara teratur menyangkut latihan
dengan tingkat sedang yang diakumulasi 30 - 60 menit selama 4 sampai 7
hari dalam seminggu. Latihan fisik menyangkut jalan santai, joging, bersepeda dan berenang. Bagi pasien berisiko tinggi direkomendasikan untuk mengikuti program yang diawasi secara medis oleh ahlinya.
( 3 ) Berusaha mengendalikan berat badan
dengan mempertahankan indeks massa tubuh ( IMT ) pada kisaran 18,5
sampai 24,9 kilogram/meter persegi. Kondisi lingkar pinggang kurang dari
80 sentimeter bagi perempuan dan kurang dari 90 sentimeter bagi pria,
mengacu pada standar Asia Timur dan Selatan.
(
4 ) Bagi Anda yang hobi merokok, mulailah kalau bisa berhenti merokok.
Sebab merokok merupakan salah satu faktor pemicu terbesar terjadinya
stroke. Ada beberapa cara untuk menghentikan kebiasaan merokok dengan
terapi pengganti nikotin, seperti permen karet dan tentu saja terapi tingkah laku.
(
5 ) Berusaha mengendalikan hipertensi dan kontrol gula darah dengan
teratur di setiap kesempatan. Artinya menurunkan tekanan darah yang
tinggi sampai kurang dari 140/90 mmHG ( tanpa penyakit penyerta lain ).
Kontrol gula darah dengan target HbA1C < 6.5 persen.
(
6 ) Hiperkolesterolemia yaitu bagi penderita kolesterol tinggi,
pemberian statin dan modifikasi gaya hidup dengan target kadar
kolesterol LDL kurang dari 100 mg/dl.
Begitu
pentingnya edukasi singkat, padat dan mudah dimengerti bagi orang yang
ingin hidup sehat bebas dari ancaman stroke, maka mengubah gaya hidup
dari tidak sehat menjadi sehat mulai sekarang ini harus segera
dilakukan. Tunggu apa lagi mumpung kita semua masih sehat, tak ada
salahnya sehat bersama reiki mengajak Anda semua untuk
menjalankan hidup sehat. Terserah caranya, kalau Anda bertanya kepada
saya, saya jawab saya melakoni hidup sehat perpaduan gaya hidup sehat
medis kedokteran dipadu dengan hidup sehat ala reiki. Salam sehat di
malam Minggu untuk semua sahabat.
0 komentar