Karena
terinspirasi melihat bangunan bertingkat tinggi yang jika dilihat dari
dalam pesawat terbang terlihat apik, maka seorang pelajar Rusia bernama
Marat Dupri mempunyai ide untuk mewujudkan keinginannya itu. Jika ia
naik pesawat terbang lalu memotret bangunan tinggi setiap kali ikut
penerbangan tentu membutuhkan duit banyak. Oleh karena inspirasi itu
harus diterjemahkan segera dalam visual, Marat Dupri tidak kehilangan
ide untuk mewujudkannya.
Berbekal
kamera yang dibelinya dua tahun lalu, dia mulai memotret lansekap kota
dan bangunan tempat tinggalnya dari atap gedung pencakar langit. Pemuda
berusia 19 tahun ini sangat berambisi bisa menghasilkan karya fotografi
dari atas gedung-gedung pencakar langit. Tentu saja ini membutuhkan
perjuangan serta keberanian yang tinggi saat memotret dari atap bangunan
tinggi.
Saat
ditanya Daily Mail, Rabu ( 4/7 ) tentang kegiatan memotret di
ketinggian gedung pencakar langit, Dupri menjawab, " Ketika saya berada
di atap tertinggi sebuah gedung pencakar langit, saya merasa dunia
berada di bawah kekuasaan saya. Semua masalah hidup saya jadi kecil dan
ada di bawah sana, " ujar Dupri.
Menurut
Dupri, hobi memotret memberinya energi, sehingga bisa menghasilkan
foto-foto yang luar biasa indahnya. Orang yang melihat hasil karya
fotonya akan berdecak kagum. Terus terang saya tertarik di bidang
fotografi.
Dari
atap bangunan rumahnya hingga merambah ke bangunan berlantai 33 karya
fotografi Dupri memang menakjubkan hasilnya. Memang resiko kegiatan
memotret ini sepadan dengan hasil jepretannya. Kegiatan memotret yang
setiap orang bisa melakukannya asalkan mempunyai kamera, ternyata Dupri
telah membuktikannya sekalipun membutuhkan keberanian saat sedang
memotret di atap puncak gedung bertingkat. Tidak takut dengan
ketinggian Dupri?
0 komentar