Kalau di Kota Malmoe Swedia ada penduduk yang tidak pernah bersosialisasi, bahkan sekedar bertegur sapa dengan tetangga,
di Stockholm penduduknya malah tidak boleh menari jika masuk bar atau
kelab malam. Yang jelas menari menjadi aktivitas yang sulit dilakukan
khususnya di kota ini. Sebab pemerintah daerah setempat telah
memberlakukan aturan baru agar bar-bar yang ada di kota itu, mempunyai
izin khusus jika ingin menampilkan tari-tarian dalam pertunjukkannya.
Para
aktivis lalu mengadakan orasi sebelum bergerak menuju Taman Tanto. Para
demonstran membawa pesan-pesan berbunyi, " Hidup Cinta dan Tari atau
Menari atau Mati " saat melancarkan protes adanya aturan baru itu.
Buntut dari protes, restoran, bar dan kelab malam yang tidak memiliki
izin akan didenda.
Jika
melihat ada pelanggan yang bergoyang saat mendengar musik di bar akan
kena denda. Karena itulah menari seakan-akan sangat sulit dilakukan di
bar khususnya di Stockholm. Kalau menari tidak mendapat tempat layak di
bar, sebaiknya pengunjung bar diam saja alias mematung saat mendengarkan musik di dalam bar. Ono...ono...wahe. ( UPI ).
0 komentar