Madagaskar
merupakan sebuah pulau yang terletak berseberangan dengan pantai timur
benua Afrika bagian selatan di Samudra Hindia. Sebagai pulau terbesar
nomor empat di dunia, Madagaskar sedikit lebih besar dibandingkan
Prancis tetapi sedikit lebih kecil dibandingkan Texas. Madagaskar
dikenal sebagai pulau penghasil kopi, kakao, vanili, tebu, cengkeh dan
kacang tanah adalah tanaman utama yang tumbuh di Madagaskar.
Beras,
tapioka, pisang, dan kacang-kacangan adalah tanaman pangan penting
pulau ini. Selain produk tanaman pangan di bidang perkebunan, Madagaskar
mempunyai keunikan kawasan geografis yang tidak dijumpai di muka bumi
ini yaitu hutan batu runcing. Daerah ini sering dikunjungi wisatawan
mancanegara dan mereka menyebutnya sebagai keajaiban dunia.
Belantara
Madagaskar ini dihuni populasi hewan lemur, sejenis monyet putih yang
melompat dari batu ke batuan lainnya. Tentu saja keunikan hutan batu
dengan kehidupan monyet putihnya selain satwa liar, fauna dan flora yang
ada di kawasan Tsingy, menambah ragam keajaiban alam Madagaskar.
Kehidupan liar alamnya tampak begitu menarik dan unik menjadikan
Tsingy sebagai salah satu warisan dunia UNESCO.
Selama
ini orang selalu mengindentifikasikan hutan dengan tumbuhan liarnya.
Terkadang tumbuh-tumbuhan yang hidup di dalamnya begitu rapat, sinar
matahari sulit menembus lebatnya dedaunan sehingga kondisi hutan menjadi
basah dan lembab. Namun hutan di Madagaskar selain tumbuhan lebat yang
ada di areal hutan, terdapat juga hutan batu yang tumbuh sambung
menyambung begitu unik kontur bebatuannya untuk dilihat dari udara.
Dalam
bahasa Malagasy Tsingy berarti tempat seseorang tidak bisa jalan
bertelanjang kaki. Fotografer Stephen Alvarez yang memotret hutan batu
mengatakan, " Ini seperti gua tanpa atap, " ujarnya sebagaimana
dilansir Daily Mail, Senin ( 9/4 ). Labirin-labirin batu itu begitu
indah jika dilihat dari udara dan jika dilihat dari jauh bagaikan
tonggak hutan batu yang tumbuh rapat.
Stephen
Alvarez ( 47 ) ambil bagian dalam ekspedisi National Geographic di
Grand Tsingy yang berada di Taman Nasional De Bemahara Madagaskar.
Barangkali jiwa petualangan Anda tertarik untuk menaklukkan hutan batu
ini? Jika ya bekalilah diri Anda dengan perencanaan dan perlengkapan yang menunjang karena medan jejaknya sangat terjal.
Sumber : Sevennaturalwonders/uniqpost.com.
Jangan lupa setelah baca artikel ini kunjungi yang satu ini ya ? Terima kasih sebelumnya jika mau bergabung. Salam......
Jangan lupa setelah baca artikel ini kunjungi yang satu ini ya ? Terima kasih sebelumnya jika mau bergabung. Salam......
ane gx habis pikir dengan orang yg melakukan panjat tebing tanpa tali pengaman,,bener2 nekat tuch orang....