Bagaimana
sikap duduk Anda dalam kegiatan keseharian, baik di rumah, kantor dan
ditempat umum? Apakah Anda merasa ada perasaan nyeri pada persendian
yang tiba-tiba muncul sebagai bentuk rasa tidak nyaman akibat duduk
itu? Lalu jika sudah merasakan ketidaknyamanan akibat duduk terlalu
lama misalnya, langkah apa yang harus diambil untuk mengatasi hal itu?
Saat
ini banyak orang yang menghabiskan banyak waktunya dengan duduk, baik
di belakang meja maupun di depan televisi, main game, internet
berjam-jam sehingga lupa makan dan minum, lebih cepat mati dibandingkan
dengan mereka yang hanya duduk beberapa jam. Kondisi ini berlaku meski
orang bersangkutan kondisi kesehatannya baik, rajin berolahraga dan
memiliki berat badan normal.
Hal
yang dilihat dalam penelitian ini adalah kondisi kesehatan responden,
kebiasaan merokok serta jumlah aktivitas fisik dan duduk yang dilakukan
setiap hari. Peneliti menelusuri riwayat responden menggunakan data
kematian penduduk selama tahun. Hasilnya, 5.4oo responden ( 2 - 3 persen
) meninggal selama penelitian.
Tingkat
kematian responden yang duduk lebih dari 11 jam per hari lebih tinggi
40 persen dibandingkan yang hanya duduk 4 jam sehari. Bukan berarti
duduk menjadi penyebab kematian, melainkan ada faktor risiko yang tak
terukur yang membedakan orang yang terlalu banyak duduk atau tidak.
Menurut Van der Ploeg, terlalu banyak duduk memengaruhi pembuluh darah,
meningkatkan kadar lemak darah dan menurunkan kadar kolesterol baik.
"
Saat berjalan atau berdiri, otot kaki akan bekerja dan membantu
membersihkan glukosa dan lemak dalam aliran darah. Sebaliknya saat
duduk apalagi berjam-jam lamanya, otot menjadi tidak aktif, " katanya
kepada Reuters, Jumat ( 30/3 ). Penelitian ini selaras dengan penelitian
lain yang menunjukkan akibat terlalu banyak duduk.
Pendapat
lain juga diutarakan Mark Tremblay, peneliti obesitas dan aktivitas
fisik di Rumah Sakit Anak Ontario Timur, Kanada. Ia mengatakan, " Duduk
atau berbaring, terutama di depan layar televisi, buruk bagi siapa pun
tanpa memandang usia, " katanya. Sebagian orang berpikir, duduk atau
berbaring tidak masalah jika mereka memiliki aktivitas yang cukup.
Artinya
kegiatan duduk berjam-jam dalam kegiatan harian juga harus diimbangi
dengan aktivitas cukup, misalnya olahraga. " Ternyata olahraga 30 menit,
lima kali seminggu, bukan jaminan terserang penyakit kronis, " katanya.
Mereka yang kerjanya terlalu banyak duduk perlu menyela kegiatannya
dengan berjalan.
Kegiatan
berjalan misalnya mengangkat telepon saat ada panggilan. Selebihnya
berjalan ke meja kerja teman sekedar menyapa atau membuat janjian untuk
makan siang bersama saat jam istirahat kantor tiba. Banyak minum untuk
mengimbangi banyak duduk sehingga sering berkemih lalu pergi ke toilet
juga dianjurkan. Pokoknya di samping banyak duduk juga diimbangi dengan
bergerak ringan agar otot kaki membersihkan glukosa dan lemak dalam
aliran darah.
Jangan lupa setelah baca artikel ini kunjungi yang satu ini ya ? Terima kasih sebelumnya jika mau bergabung. Salam......
0 komentar