Guru
sekolah dasar saya pernah menerangkan bahwa tahun kabisat adalah tahun
yang angkanya jika dibagi dengan bilangan empat akan menghasilkan angka
utuh. Contoh tahun ini menunjuk tahun 2012, maka angka 2012 dibagi 4
menjadi 503. Contoh lain adalah tahun 1932 jika angka 1932 dibagi dengan
4 hasilnya adalah 483. Anda masih bisa melacak tahun berapa menjadi
tahun kabisat jika angka tahunnya habis dibagi empat, tidak menghasilkan
pecahan.
Karena
begitu istimewanya tahun kabisat maka jumlah hari bulan Februari
berjumlah 29 hari. Sedangkan tahun di luar kabisat, jumlah harinya tetap
sama yaitu 28 hari. Yang semakin menyenangkan dan juga membuat duka
seseorang jika lahir di tahun kabisat pas tanggal 29 Februari, adalah
saat merayakan ulang tahun dan ingin membuat dokumen yang menyangkut
data diri pribadi yang bersangkutan.
Jika
mengacu pada penanggalan normal, dengan perhitungan 365 hari per tahun,
Brown seharusnya sudah sudah berusia 80 tahun. " Tahun ini saya
merayakan hari lahir ke -20 padahal usia saya sebenarnya sudah 80
tahun, " ujar Mary Ann Brown. Dari perhitungan matematis 2012 dikurangi
1932 adalah 80 tidak lebih tidak kurang.
Tanggal
29 Februari biasanya cuma muncul setiap empat tahun sekali. Terkecuali
di tahun-tahun yang dua digit angka terakhirnya terdiri dari dua angka nol, seperti
tahun 1900 dan tahun 2100 nanti. Lantas siapa sebenarnya Brown itu ?
Brown adalah penggagas perayaan Festival Tahun Kabisat yang biasa
diperingati di Kota Anthony, perbatasan New Mexico dan Texas, sejak
tahun 1988.
Tahun
kabisat juga memunculkan persoalan lain jika dikaitkan dengan hari
ulang tahun. Mereka yang kebetulan hidup melalui tahun itu dan lahir 29
Februari, bisa dipastikan bakal kehilangan kesempatan berulang tahun " empat tahunan " nya.
Mengingat tahun 2100 tidak ada tanggal 29 Februari, maka setiap orang
yang lahir di tahun kabisat dan berulang tahun terakhir pada tahun 2096
baru akan kembali merayakan ulang tahunnya di tahun 2104, atau delapan
tahun kemudian.
"
Waktu delapan tahun pastinya sangat panjang bagi siapa saja untuk tidak
merayakan ulang tahunnya sendiri, " tulis Peter Brouwer dalam surat
elektroniknya, yang dihiasi ilustrasi emotion wajah sedih alias mewek
:-( :-( :-( :-( : Brouwer bersama Raenell Dawn mendirikan klub online
bagi mereka yang lahir pada tanggal 29 Februari dalam wadah The Honor
Society of Leap Year Day Rabies di tahun 1997. Saat ini klub tersebut
beranggotakan 9.000 orang di seluruh dunia.
Namun
persoalan yang dihadapi mereka yang lahir tanggal 29 Februari ternyata
belum habis. Sistem dan masyarakat kerap mendiskriminasi mereka yang
lahir tanggal 29 Februari. Menurut Brouwer, pihak-pihak yang menyangkal
keberadaan tanggal 29 Februari menyebut tanggal itu sebagai penanggalan
tidak sah atau cacat.
"
Sebuah perusahaan asuransi memaksa saya mencantumkan tanggal 1 Maret
sebagai tanggal lahir hanya karena sistem komputer mereka menolak dan
tidak mengenal tanggal 29 Februari, " keluh Brouwer. Kondisi serupa
bahkan terjadi pada sistem perusahaan internet raksasa macam Google,
yang tidak memungkinkan para penggunanya meng-update kelahiran mereka
menjadi 20 Februari.
Dalam
kasus lain, juru bicara perusahaan program komputer raksasa dunia
Microsoft mengaku belum berencana memperbaiki program Microsoft Exel
mereka yang sangat terkenal terkait persoalan tadi. Mereka khawatir
upaya perbaikan malah hanya berdampak sangat besar kepada pelanggan
mereka.
Lebih
sial lagi dengan sistem komputer macam itu praktis setiap orang bekerja
tanpa dibayar pada tanggal 29 Februari. Sistem komputer terkait
penggajian yang dipakai dipastikan tidak mengenal penanggalan itu.
Sumber : Reuters/DWA.
0 komentar