Membicarakan
penyakit diabetes yang dikaitkan dengan sumber makanan yang mengandung
karbohidrat tinggi seperti nasi, kembali diulas oleh tim peneliti dari
Harvard School of Public Health di Boston. Hasil penelitian menunjukkan ,
orang yang makan nasi putih sebanyak 3 - 4 piring sehari berpeluang
mengidap diabetes tipe 2 dibandingkan dengan orang yang makan 1 - 2
piring nasi putih seminggu sekali. Karena itulah mengonsumsi nasi putih
terkait dengan penyakit diabetes perlu mendapat perhatian semua pihak
khususnya yang telah terdeteksi penyakit diabetes dan sebagai sinyal
bagi orang yang diindisikan kadar gula darahnya dalam ukuran pre
diabetes, agar waspada dalam mengatur pola makannya.
Peneliti
memperkirakan risiko diabetes meningkat hingga 11 persen jika
masing-masing meningkatkan konsumsi nasi putih setiap hari. Peneliti
dari Havard School di Boston melihat empat studi sebelumnya yang menguji
hubungan antara mengonsumi nasi putih dan diabetes tipe 2 dua,
dilakukan di negara-negara Asia ( China dan Jepang ) dan dua negara
Barat ( Amerika Serikat dan Australia ).
Hubungan
antara mengonsumsi nasi putih dan diabetes lebih kuat di Asia dari
kalangan perempuan . Menurut peneliti, nasi memiliki indeks glycemic atau tubuh secara cepat mengubah karbohidrat dalam nasi menjadi glukosa. Indeks glycemic nasi putih sekitar 64 dari skala 100.
Sebagai
perbandingan menurut Harvard, es krim punya indeks glycemic 61, jus
jeruk 50. Penelitian sebelumnya yang terkait dengan makanan menemukan
bahwa banyak makanan dengan indeks glycemic tinggi terkait dengan
peningkatan risiko diabetes tipe 2. Penelitian ini muncul di jurnal BMJ
yang dikutip Livescience pada 16 Maret.
Sumber : Kilas Iptek/ELN.
0 komentar