Hati-hati jika Anda punya hobi berburu. Tetap waspada di hutan jika sedang asyik membidik mangsa buruan. Bukan tidak mungkin sasaran yang diburu tidak diperoleh, malah sial menimpa sang pemburu. Karena itu menjaga tetap waspada selama berburu patut dipegang teguh oleh setiap pemburu saat dia tengah ada di dalam hutan. Mengingat hutan dengan segala isinya tetap menyimpan sebuah misteri yang belum bisa dikuak oleh seorang pemburu kendati pun peralatan berburu cukup lengkap, maka sikap waspada adalah cara terbaik menghindarkan diri dari hal-hal yang tidak diinginkan.
Peringatan tetap waspada ini sebenarnya sudah ada dalam benak setiap pemburu, akan tetapi nasib sial tetap menimpa pemburu bernama Donald Skip Sanford. Pria berumur 65 tahun asal Amerika Serikat itu terluka parah setelah bergelut dengan seekor beruang grizzly selama 45 detik. Sekalipun Donald terluka, dia masih mampu berjalan kaki selama satu jam kembali ke kemahnya. Begitu tiba di kemahnya dia langsung mencari pertolongan dengan berperahu.
Peristiwa yang terjadi tiba-tiba itu berawal saat Donald Skip Sandord bertemu dengan seekor beruang saat dia tengah mencari radio genggam miliknya yang hilang ketika tengah berburu di kawasan hutan pedalaman berjarak 280 kilometer dari Anchorage, Alaska Amerika Serikat, Senin ( 19/9 ). Mantan marinir veteran Perang Vietnam itu lalu dikejar beruang yang ditemuinya dalam jarak 70 meter tempat dia berdiri.
Beruang lalu mengejarnya dan menerkamnya. Dengan sekali lepasan tembakan senapan kepada beruang itu, pergumulan selama 45 detik berlangsung sengit. Beruang beringas itu tetap mencengkeram Sanford. Gigitan parah beruang pada kepala dan telinga membuatnya nyeri luar biasa. Luka sayatan dalam punggungnya akibat cabikan cakar beruang juga menambah rasa pedih tubuh Sanford.
Ketika letusan bunyi senapan yang dilepaskan Sanford ke beruang itu menyalak di tengah sunyinya hutan, membuat Monty Dyason, rekan berburunya yang ada di sekitar lokasi itu curiga. Dia lalu mencari asal bunyi letusan senapan itu dan menemukan tubuh Sanford terkapar di tanah dalam kondisi sudah berlumuran darah. Pertolongan pertama dilakukan Monty Dyson dengan mengevakuasi Sanford kembali ke kemah dengan jalan memapahnya.
Setiba di kemah lalu Monty Dyson segera membawa Donald naik perahu ke hilir untuk mencari pertolongan. Selama dipapah hingga naik perahu kondisi Donald tetap baik-baik saja. Akhirnya satu helikopter Garda Nasional AS dikirim untuk menjemput Sanford dan langsung menerbangkan dia ke rumah sakit di Anchorage, Selasa ( 20/9 ) sore. Selama perawatan medis kondisi Sanford semakin membaik.
0 komentar