Prolog : Masih banyak saudara kita yang belum tahu apa itu reiki dan apa pula manfaatnya bagi kesehatan. Karena begitu penting untuk diketahui oleh pembaca, maka tidak ada salahnya sehat dengan kundalini reiki terbit ulangkan kembali postingan lama reiki ini agar segera diketahui, daripada mencari ke arsip reiki blog ini. Arsip reiki sudah ratusan jumlahnya dan ada beberapa postingan yang di blog lama pernah terbit, di blog ini sedapat mungkin akan diterbit ulangkan kembali dengan sedikit revisi ( editing ) menyangkut judul postingan dengan tidak mengurangi maknanya.
Setelah menerima attunment reiki level 1 langkah apa yang harus saya lakukan? Demikian kira-kira pertanyaan sehat bersama reiki yang ditujukan kepada Master Reiki yang telah memberikan penyelarasan kepada saya satu hari sebelumnya. Memang benar, seorang praktisi reiki yang telah mendapatkan reiki sebaiknya mempraktekkan reiki sesering mungkin dengan cara menyalurkan energi reiki kepada diri sendiri yang diistilahkan self healing.
Tentu Anda yang awam masalah reiki bertanya apa itu penyaluran? Ya...penyaluran dalam reiki adalah sikap praktisi reiki dalam mengalirkan energi penyembuhan kepada diri sendiri dengan cara menempelkan kedua telapak tangan ke tubuh sendiri. Nah dalam penyaluran energi reiki ini kita dituntut pasrah, santai, senyum dan sekali lagi jangan konsentrasi.Saat penyaluran reiki inilah akan mengalir hawa hangat, dingin, sejuk saling bergantian memasuki tubuh mulai dari permukaan kulit hingga organ terdalam dari tubuh kita.
Penyaluran reiki secara berkesinambungan ini memakan waktu 21 hari kerja dan harus dilakukan setiap hari tanpa putus dan tidak boleh ada 1 hari yang lowong. Mengapa harus 21 hari? Itu salah satu pertanyaan lain dari seorang peserta yang kebetulan mendapatkan penyelarasan bersama-sama dengan sehat berkat reiki dalam kelas yang sama yaitu kelas 1 reiki. Nah bila dalam 21 hari kerja tadi ada 1 atau 2 hari lowong saat melakukan self healing maka harus diulang dari awal kembali sampai benar-benar selesai total 21 hari kerja tanpa putus. Kenapa 21 hari kerja,kaya ayam mengerami telurnya selama 21 hari hingga telur menetas menjadi anak ayam? Itulah pertanyaan cerdik dari Anda semua barangkali.
Dalam pembelajaran reiki menyebutkan bahwa Master Mikao Usui telah mendapatkan Attunement Reiki setelah menjalankan meditasi tanpa putus selama 21 hari di Gunung Kuri Yama Jepang. Nah mengacu pada ajaran Mikao Usui ini maka setiap siswa pelatihan reiki dianjurkan mempraktekkan reiki tanpa putus selama 21 hari kerja dengan asumsi setiap chakra utama dalam tubuh praktisi reiki membutuhkan waktu pengaktifan 3 hari. Total 7 chakra utama setiap manusia butuh waktu pengaktifan selama 21 hari kerja.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam setiap tubuh energi manusia hidup mempunyai 7 chakra utama yang saling terhubung satu sama lain dengan 1 jalur besar utama disebut Sushumna dan 2 jalur penyeimbang yang disebut jalur bulan (ida) dan jalur matahari (pinggala). Jalur bulan bersifat dingin dan jalur pinggala bersifat panas. Agar ketujuh chakra utama tadi secara bersama-sama menjadi aktif secara keseluruhan maka diperlukan 21 hari kerja untuk mengaktifkannya. Dengan semakin aktifnya ketujuh chakra utama tadi maka semakin baguslah jalur energi dalam tubuhnya.
Selama 21 hari ini seorang praktisi reiki boleh juga melakukan penyembuhan kepada orang lain sekalipun dalam hatinya timbul keragu-raguan, apakah ia mampu melakukan penyembuhan? Sebaiknya hilangkan keragu-raguan tadi dan pasrahkan semuanya kepada kehendak Ilahi dan ingat bahwa penyembuh sejati baik di bidang medis kedokteran atau penyembuhan allternatif atas kasus penyakit hanyalah milik Tuhan YME. Yang perlu diingatkan kepada semua praktisi reiki bahwa kita semua hanyalah penyalur reiki semata tidak lebih. Biarkanlah Tuhan berkarya dalam penyembuhan ini melalui Reiki atau penyembuhan medis kedokteran.
Penyaluran energi kepada diri sendiri satu kali sehari adalah syarat minimum. Semakin sering melatih reiki semakin memperoleh manfaat akan kesehatan asalkan dipraktekkan sesering mungkin diluar waktu 21 hari. Bila waktu 21 hari tanpa putus melakukan self healing telah selesai alangkah baiknya kegiatan menyalurkan reiki tetap dilanjutkan minimal 1 kali sehari.Latihan dalam waktu 21 hari hanyalah cukup untuk memantapkan kemampuan secara tetap dalam diri praktisi reiki.
Latihan dalam jangka panjang tetap diharuskan sampai seorang praktisi reiki mampu mempraktekkan reiki dengan baik sehingga yang bersangkutan meraih gelar Guru Reiki atau disebut Master Reiki. Sebelum meraih gelar Reiki Master seorang praktisi reiki harus melalui latihan dalam jangka waktu panjang agar memperoleh pembersihan yang lebih baik tubuh energinya.Dengan semakin bersihnya tubuh energinya semakin baik pula kualitas kesehatan jasmaninya. Ini berlaku pula kepada setiap praktisi reiki dari semua tingkatan mulai reiki level 1 hingga reiki level 3.
Reiki memang mudah dipelajari oleh siapa pun. Karena begitu mudahnya seharusnya kita pandai bersyukur dapat menggunakan reiki untuk kebaikan sesama di samping juga untuk menjaga kesehatan pribadi agar tetap sehat sepanjang hayat dikandung badan. Nah seharusnya kita berterima kasih kalau mengingat diri kita dahulu sering sakit dan berangsur sembuh setelah mengenal reiki. Apa salahnya pengalaman kita sakit dulu dibagikan kepada orang lain agar mereka yang sakit juga mendapat kesembuhan melalui reiki.
Orang-orang yang mendapatkan kesehatan kembali lewat reiki setelah jatuh bangun menderita sakit akan berusaha mempergunakan reiki semaksimal mungkin bagi diri sendiri maupun bagi orang lain. Sudah tentu kita berharap tetap sehat dan tidak dihinggapi oleh penyakit.Demikian pula sehat dengan reiki tidak ingin sakit kembali dan semaksimal mungkin membantu sesama baik diminta atau tidak untuk menyalurkan reiki kepada siapa yang membutuhkan.
Renungan atas pemantapan reiki selama 21 hari kerja tanpa putus tadi bukanlah latihan berat layaknya kita akan bertanding dalam arena perlombaan kesaktian. Tidak...bukan itu yang dimaksud. Latihan secara teratur akan memberikan peningkatan energi secara pasti. Setelah melewati 21 hari self healing setelah attunement dapat memberikan manfaat positif apabila reiki dipraktekkan secara terus menerus, syukur menyalurkan energi reiki kepada pihak lain baik tatap muka atau jarak jauh.
Memang apabila kita sudah biasa dengan energi reiki yang semakin lama getaran vibrasinya semakin tinggi, suatu saat akan mendapatkan sensasi yang tidak berasa sama sekali bahkan sensasi itu seakan-akan hilang. Tidak usah khawatir bahwa reiki sudah hilang dari diri kita...reiki tetap akan mengalir selama kita meniatkan mengalir dan bekerja menyehatkan badan kita.
Yang perlu diingat dalam mempelajari sebuah teknik penyembuhan ala reiki ini, sensasi bukanlah hal penting. Yang lebih penting adalah menjaga diri sendiri dan orang-orang di sekelilling kita tetap sehat. Itulah impian para praktisi reiki dari semua tingkatan, termasuk sehat dengan reiki sendiri...ingin sehat...keluarga sehat...teman sekerja sehat...tetangga sehat... masyarakat sehat melalui pembelajaran reiki.
0 komentar