Bandara Orly di Paris memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menyapa penumpang pesawat. Mulai bulan lalu, Bandara Orly memasang petugas yang mengurus penumpang ketika hendak naik pesawat ( boarding ). Petugas itu bukan petugas dalam arti bisa bicara layaknya manusia, akan tetapi petugas virtual. Petugas virtual ini dipasang di beberapa terminal Orly.
Tentu saja layaknya petugas manusia, petugas virtual ini juga dibuat mampu tersenyum menyapa calon penumpang pesawat. Petugas virtual ini disebut hologram dua dimensi. Selain menyapa penumpang, petugas virtual hologram ini juga memberitahu penumpang di mana pintu keberangkatan mereka. Tentu saja proyek percontohan yang dilaksanakan mulai bulan lalu itu disukai para penumpang.
Gambar muncul terlihat dari udara tipis ketika seorang petugas boarding, manusia sungguhan, menekan tombol sinyal tanda dimulainya boarding. Petugas virtual ini sebenarnya adalah siluet yang diproyeksikan ke belakang dan terbuat dari plexiglass. Tiga orang petugas boarding merekam gambar mereka di studio untuk membuat ilusi yang diharapkan bisa membuat bandara lebih terlihat menarik dan lebih memudahkan penumpang mengerti instruksi daripada instruksi yang dijelaskan di layar biasa.
- BANDARA di Perancis menggunakan petugas boarding “virtual” yang bertujuan untuk meramaikan terminal dengan avatar abad 21 yang selalu tersenyum, tidak butuh istirahat, dan tidak pernah rusak.
Beberapa orang menyatakan, petugas itu menjadi hiburan tersendiri sekaligus memberikan kejutan kepada calon penumpang. Tidak sedikit penumpang yang berupaya menyentuh dan berbicara dengan petugas virtual tersebut. Otoritas bandara menyebutkan mereka mulai memikirkan ide tersebut awal tahun ini. Awalnye mereka hanya ingin membuat Hall 40, salah satu pintu keberangkatan di Orly, menjadi terlihat lebih modern.
Seperti dikutip pikiran rakyat.com mengatakan, penumpang penerbangan ke Bastia di Corsica, seorang anak lelaki berumur sekitar lima tahun mendekati hologram, yang menunjukkan seorang pria dengan kemeja bergaris. “Halo!” anak lelaki itu menyapa. Gambar pada hologram pun tersenyum, berkedip, melipat tangannya, menunjukkan arah ke kiri tetapi tidak mengatakan apa-apa.
Tidak semua penumpang melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan anak lelaki itu. “Terlihat seperti hantu yang matanya mengikuti anda,” kata Cedric Oliver (32), seorang pilot Air France yang tengah menunggu penerbangannya.Teknologi di balik gambar ini dikembangkan oleh sebuah agen pemasaran audiovisual Paris, L’Oeil du Chat. Yang lebih penting, hologram tersebut tidak akan pernah mogok kerja dan menuntut macam-macam seperti manusia.
Sumber : Kilasan Kawat Dunia.
0 komentar