Menjadi nenek dari beberapa cucu seharusnya membuatnya bahagia. Dia tidak perlu lagi memikirkan hal-hal yang membuatnya pusing tujuh keliling di saat menapaki usia senja. Dengan kata lain menjadi nenek sudahlah cukup bahagia manakala ia dapat mengunjungi sang cucu di kota lain.Tentu saja keinginan ini wajar saja terjadi pada diri setiap perempuan yang merasa dirinya sudah menjadi nenek dari beberapa cucu, ingin melepaskan kerinduannya dengan menjenguk sang cucu.
Namun apa yang terjadi ? Bukannya kegembiraan yang dia dapatkan akan tetapi kemalangan yang dia temui. Karena hanya ingin melepaskan kangennya itu seorang nenek warga AS terpaksa mendekam dalam penjara selama 12 hari penjara. Kok bisa ya? Peristiwa terjadi saat seorang nenek warga AS mengancam akan menuntut otoritas Kanada setelah ia dipenjara dalam sel gara-gara saat melakukan perjalanan, minyak oli yang dibawanya disangka heroin oleh otoritas Kanada.
Nenek energik bernama Janet Goodin ( 66 ) asal Warroad saat itu tengah bepergian ke Sprague, Manitoba untuk menjenguk anak perempuannya.Saat tiba di perbatasan kendaraan yang dia tumpangi dihentikan petugas perbatasan. Petugas perbatasan lalu memeriksa mobilnya dan menemukan sebotol cairan kental berwarna hitam. Saat menganalisa isi cairan hitam tersebut, polisi yakin cairan hitam itu adalah herion.
Apa boleh buat Nenek Goodin langsung diborgol, ditahan dan dituduh memiliki barang haram serta berusaha menyelundupkannya ke Kanada. Nenek Janet Goodin ngotot mengatakan pada petugas, " Saya katakan tidak mungkin. Ini adalah oli, " ujarnya kepada Reuters. Karena tidak ada dana untuk membayar tebusan, Nenek Janet Goodin akhirnya masuk penjara selama 12 hari kerja. Untuk sementara keinginan menengok anak perempuannya tertunda gara-gara sebotol cairan hitam yang diakuinya sebagai oli.
Sumber : Kilas Kawat Sedunia Kompas.
0 komentar