Tujuan berbisnis adalah mencari keuntungan finansial belaka. Apakah untuk mencapainya dengan jalan yang benar atau dengan jalan menipu itu urusan kedua. Yang penting produk yang dijual laku keras dan mendatangkan keuntungan banyak. Itulah salah satu cara yang dilakukan produsen untuk meraup keuntungan meski harus merugikan konsumen.
Di China, sebuah pabrik terbukti memalsukan tanggal produksi makanan yang dibuatnya agar terlihat lebih segar dibandingkan dengan kenyataan sebenarnya. Kejadian ini merupakan skandal terbaru soal kesehatan dan keamanan makanan China. Douqule Food Factory menggunakan zat kimia untuk menghapus tanggal produksi yang sebelumnya telah dicetak.
Tanggal produksi digeser beberapa hari kemudian dari tanggal sebenarnya sehingga seolah-olah makanan tersebut lebih segar. Otoritas setempat menemukan kecurangan tersebut setelah dua pegawai perempuan perusahaan itu mengalami kecelakaan. Tangan kedua pegawai itu terbakar ketika menggunakan thinner cat untuk mengubah tanggal yang tercetak di kemasan.
Mereka lalu menuntut perusahaan memberikan kompensasi atas kejadian tersebut. " Banyak orang dari perusahaan besar hingga pedagang kecil yang paham bahwa tanggal produksi dapat diganti dengan cara seperti itu, " ujar seorang produsen kemasan dari Beijing. Belakangan China terdera banyak masalah soal keamanan makanan, seperti susu tercemar. Ibarat menggali lubang, dia sendiri yang akan terperosok. Begitulah pepatah yang pas untuk menggambarkan kenakalan produsen China dalam mencari keuntungan. Maunya sih mencari untung terus.
Sumber : Kilasan Kawat Sedunia/AP/AFP/JOE.
0 komentar