Seperti
tanaman transgenik lainnya, tanaman jagung jenis Bt maize dirancang
menghasilkan pestisida dari tubuhnya sendiri. Sebuah protein beracun
diproduksi bagian batang dan daun sehingga membunuh serangga yang
hinggap. Meskipun tampak sempurna, kajian ilmuwan menunjukkan, serangga
itu bisa berevolusi membangun ketahanan diri dari racun itu.
Peneliti
dari Institut de Recherche pour le Developpement ( IRD ) di Perancis
bersama rekan di Amerika Selatan menemukan, hama ngengat Busseola fusca membangun mekasinsme pertahanan diri terhadap Bt toxin di Afrika Selatan. Mekanisme ini diturunkan secara dominan.
Temuan
ini dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE, yang dikutip Science Daily,
Jumat ( 20/9 ). Secara teknik rekayasa genetika, tanaman jagung Bt maize
memanfaatkan gen pada bakteri Bacillus thuringiensis ( Bt ) yang
menghasilkan racun. Bagian batang dan daun tanaman akan menghasilkan
racun yang ketika dikonsumsi larva serangga bisa menimbulkan kerusakan
usus.
Sumber : Kilas Iptek / Science Daily / ICH.
0 komentar