Kera
pantas berlari begitu cepat sampai-sampai kadang dikira sebagai
cheetah. Kera yang sulit ditangkap ini kadang memanjat pohon ketika
merasa ada bahaya mengancam nya. Akan tetapi hewan ini cenderung berlari
cepat dengan kecepatan hampir 55 kilometer per jam. Kok, bisa ya ?
Kera
patas ( Erythocebus patas ) berkaki besar dan panjang. Bulunya
berwarna kemerah-merahan, sedangkan bagian bawah berwarna putih
keabu-abuan. Hewan ini mempunyai belang warna gelap dari telinga ke
telinga, melintas pada bagian mata yang besar dan ekspresif.
Miturut
Geo Week dalam artikelnya, Patas yang dijumpai di sabana dan hutan di
Afrika Tengah hidup berkomunal dalam kelompok-kelompok yang biasanya
terdiri dari jenis jantan dewasa. Sejumlah betina dan anak-anak Patas
juga berkumpul bersamanya. Patas memakan serangga, reptil kecil, burung,
telur burung, buah, daun, dan akar.
Kera
Patas juga disebut sebagai kera merah, kera tentara, dan kera penari.
Julukan yang muncul karena kebiasaan melompat-lompat jika sedang bersuka
hati. Meski tetap sehat di habitatnya, sebagai spesies yang tinggal di
alam liar, kera Patas menghadapi lahan hidup yang berkurang dan kadang
dianggap sebagai hama oleh petani.
Sumber : Geo Weeks.
0 komentar