Dari
sekian banyak lauk pauk dalam daftar yang harus saya persiapkan untuk
kebutuhan rumah, adalah membeli ikan di pasar. Kenapa ikan harus ada
dalam meja makan setiap kali anggota keluarga makan bersama, karena
anak-anak masih membutuhkan ikan sebagai zat tambahan yang membentuk
kecerdasan otak selama masa pertumbuhan. Selain ikan lezat dan enak juga
mengandung banyak manfaat positif bagi tubuh kembang anak.
Tidak
sekedar mitos saja soal ikan bila ada yang mengatakan bahwa mengonsumsi
ikan akan berpengaruh besar dalam meningkatkan kecerdasan seseorang. Di
Jepang yang mayoritas warganya penyuka ikan sebagai santapan siap saji
untuk menu sehari-hari, ikan merupakan salah satu sumber makanan yang
mengandung asam lemak tak jenuh omega 3. Orang Jepang dengan tingkat
kecerdasan di atas rata-rata orang Asia lainnya, juga dikenal tetap
sehat dan memiliki gairah hidup tinggi sampai usia tua di atas 100 tahun, yaitu Jiroemon Kimura.
Bila
dibandingkan dengan orang Indonesia, kita dalam keseharian hanya
mengonsumsi ikan di bawah 30 kilogram per orang per tahun. Artinya
jumlah ikan yang dikonsumsi 50 persen nya dari jumlah rata-rata orang
Jepang makan ikan sebanyak 60 gram per orang per tahun. Tak apalah jika
jumlah ikan yang kita konsumsi masih jauh dari kebutuhan orang Jepang
makan ikan, asalkan gaya hidup sehat terus kita tingkatkan dalam
keseharian, selain mau makan ikan, juga aktif bergerak.
Sebagai contoh kenapa ikan salmon
merupakan salah satu sumber makanan yang mengandung asam lemak tak
jenuh omega 3 ? Di dalam omega 3 terkandung ALA, EPA, dan DHA yang
paling bermanfaat langsung untuk kecerdasan otak adalah DHA. Sekitar 60
persen dari seluruh asam lemak pada otak merupakan DHA.
Hal
ini terutama terkonsentrasi di daerah otak yang bertanggung jawab untuk
kemampuan berpikir kompleks dan konsentrasi. DHA memberi fungsi
sebagai jaringan yang berperan dalam melancarkan perintah saraf dan
meneruskan rangsangan atau perintah menu ke otak. Karena itu DHA sangat
berkaitan erat dengan respon seseorang dalam menerima rangsangan dari
luar.
AFP.
0 komentar