ON LINE

Followers

ENGKONG DJIMIN BERBAGI RESEP.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 18 Oktober 2013

Setiap kali melihat kandang kambing milik Eng-Kong Djimin di wilayah Tajur, saya ingat ucapan beliau  5 tahun lalu soal daging kambing yang menimbulkan bau prengus begitu selesai disembelih. Agar daging kambing tidak terus-terusan menguarkan bau prengus, Eng-Kong Djimin yang baik hati itu memberikan resep sederhana berdasar pengalaman dia jadi blantik kambing sekaligus jagal kambing miliknya. Jika menghadapi bau prengus daging kambing sembelihan, daging jangan langsung dicuci dengan air dingin, tapi biarkanlah daging itu sementara waktu di udara terbuka.

Untuk sesaat biarkanlah daging kambing  yang sudah dikuliti tidak bersentuhan dengan air untuk menghindari bau prengus. Resep itu pula yang langsung dipraktekkan oleh pembantu saya, Mbak Yah berdasarkan pengalaman dia sebagai koki di kampungnya Wonosobo sana. Untuk menghilangkan bau prengus daging kambing sebaiknya daging dibungkus dengan daun pepaya muda, dengan tujuan daging tidak mengeluarkan bau prengus sekaligus membuat daging kambing jadi lunak tidak alot saat dimasak.


Saat jelang Idul Adha, banyak pedagang kambing tiban datang ke Tangerang. Akan tetapi Engkong Djimin lebih senang berjualan kambing kurban di depan rumahnya. Kepada pembelinya, Engkong Djimin selalu memberikan resep tradisional hilangkan bau prengus daging kambing milkinya jika akan dimasak gulai atau tongseng atau sate kambing.
Jelang Idul Adha, banyak pedagang kambing tiban datang ke Tangerang. Akan tetapi Engkong Djimin lebih senang berjualan kambing kurban di depan rumahnya. Kepada pembelinya, Engkong Djimin selalu memberikan resep tradisional hilangkan bau prengus daging kambing miliknya jika akan dimasak gulai, tongseng atau sate kambing.
Kebetulan Eng-Kong Jimin Senin pagi tadi ( 14/10/13 ) kembali saya jumpai di rumahnya saat dia  bertransaksi menerima pembayaran hewan kurban yang dijualnya dari seorang pembeli. Hewan kurban kambing umurnya tinggalnya 24 jam lagi mengingat Selasa esok hidupnya akan berakhir di tangan tukang sembelih hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1434 H. Untuk itulah Kong Jimin selalu mewanti-wanti kepada konsumennya, agar resep mengolah daging kambing kurban tidak bau prengus begitu selesai dipotong dan diiris-iris menjadi bagian kecil, daging tidak langsung dicuci tapi dibiarkan beberapa jam sebelum di olah di  penggorengan atau kuali.

Kong Djimin pria uzur Betawi totok ini pun juga memberikan resep tradisional cara mengolah daging kambing agar empuk. Sebelum dimasak daging kambing hendaknya dicelupkan ke dalam air parutan nanas muda selama 10 menit. Selanjutnya setelah waktu pencelupan itu usai tinggallah kepandaian koki untuk meramu daging kambing itu menjadi olahan berbahan daging kambing, misalnya Anda bisa membuat tongseng gulai kambing, nasi goreng kambing, atau gulai kambing tok.
Tongseng berbahan baku daging kambing empuk dengan paduan bumbu istimewa jadi sajian hari raya Idul Adha.
Tongseng berbahan baku daging kambing empuk jadi sajian lezat di hari raya Idul Adha.
Mengolah daging kambing mentah bebas bau prengus menjadi sate kambing memerlukan keterampilan tersendiri para koki setiap rumah tangga. Pasangan sate kambing dalam piring adalah kecap, irisan bawang merah, bubuk merica, kubis, lombok dan juga tomat.
Mengolah daging kambing mentah bebas bau prengus menjadi sate kambing memerlukan keterampilan tersendiri para koki setiap rumah tangga. Pasangan sate kambing dalam piring adalah kecap, irisan bawang merah, bubuk merica, kubis, lombok dan juga tomat.
Berdasarkan keterangan Kong Djimin tadi, saya kira sebagai ibu rumah tangga tidak usah minder untuk mempraktekkan memasak daging kambing menjadi santapan di hari raya kurban esok. Bermodalkan kekayaan rempah dan proses memasak yang benar, daging kambing akan terhidang di meja makan dengan mengeluarkan aroma nikmat, daging empuk saat digigit dan tentu saja siap disantap bersama keluarga di hari raya kurban. Untuk sahabat sehat dengan reiki kundalini, sudahkan Anda merencanakan akan memasak apa daging kurban yang anda terima esok?

Semoga di hari raya kurban tahun ini Anda aman mengonsumsi daging kambing.  Tidak usah takut kolesterol akan naik, asalkan mengonsumsi daging kambing tidak berlebihan. Cukuplah sekedarnya saja sebagai tombo kangen karena sudah lama bepantang tidak makan daging merah.

Oh, ya resep jitu Eng - Kong Djimin itu juga yang menginspirasi saya untuk terus melatih memasak daging kambing, misalnya gulai kambing atau rawon, Terima kasih Kong Djimin, semoga dagangan hewan kurban bapak laris manis sehingga tinggal kandangnya saja yang tersisa. Saya pun akhirnya pamit pada Kong Djimin untuk melanjutkan perjalanan olah raga jalan kaki menuju Desa Tajur.

Artikel ini seharusnya terbit di blog ini Senin pagi ( 14/10 ). Karena ada kesulitan teknik uploading ke blogger, baru kali ini bisa terbit.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.