Gempa
besar berkekuatan 8,3 skala Richter di Laut Okhotsk, Rusia pada 24 Mei
2013 menyita perhatian seismolog dunia. Gempa yang guncangannya terasa
hingga ke Jepang, ratusan kilometer dari pusat gempa, itu tercatat
sebagai gempa terbesar yang pernah terjadi di mantel Bumi. Gempa ini
berpusat di kedalaman 609 kilometer dari permukaan Bumi.
Thorne
Lay, Guru Besar Ilmu Kebumian dari Universitas California, AS, Kamis (
19/9 ), mengatakan, gempa dengan energi 35 megaton atau setara 2.800
kali bom Hiroshima itu terjadi akibat tekanan dan tumbukan antarlempeng
kerak bumi. Gempa ini menghasilkan retakan terpanjang dalam sejarah,
yaitu 180 kilometer.
Laju
pergeseran retakan sangat cepat, 4 kilometer per detik. Itu mirip
dengan pola gempa yang terjadi di permukaan lapisan Bumi. Namun, ilmuwan
belum menemukan mekanisme retakan besar itu, mengapa gempa bisa terjadi
di lapisan bebatuan yang bertekanan kuat.
Sumber : Science Daily / JON.
0 komentar