ON LINE

Followers

KECERDASAN INTELEKTUAL DAN EMOSIONAL.

Diposting oleh BLOG SEHAT ALAMI Jumat, 28 Oktober 2011

Semua makhluk hidup mempunyai otak. Bila otak manusia dipergunakan dengan baik maka ia akan menghasilkan pemikiran yang cemerlang sehingga melahirkan karya, cipta dan karsa dalam hidup ini. Menurut buku laris Head Strong yang sehat dengan reiki baca, Toni Buzan sang pengarang buku ini menulis bahwa otak manusia itu ibarat raksasa yang sedang tidur. Para neurolog memang membuktikan segala sesuatu berawal dari organ ini. Dengan otak pula manusia berpikir dan bertindak sehingga melahirkan pemikiran brilian atau cemerlang yang dapat menghasilkan cipta, karsa dan rasa.



Hasil pemikiran itulah merupakan kerja otak manusia yang cerdas dan tidak setiap orang memilikinya. Setelah kecerdasan intelektual para psikolog meyakini ada kecerdasan lain yang tak kalah penting juga yakni kecerdasan emosional dan spiritual. Semua dimungkinkan karena kecerdasan ini lahir dari pikiran. Dalam kehidupan sehari-hari orang sering menyamakan istilah antara kecerdasan intelektual dengan intelligence quotient ( IQ ) padahal keduanya berbeda. IQ sebenarnya angka relatif untuk menunjukkan tingkat kecerdasan intelektual hasil dari penggunaan otak manusia.



Sebagai contoh anak usia enam tahun tapi dia sudah bisa mengerjakan matematika tingkat sma kelas 3. Berarti IQ anak ini adalah ( 18/6 ) x 100 = 300. Dengan kata lain tingkat kecerdasan intelektualnya di atas rata-rata. Kebalikannya jika usia kalendernya dua belas tahun tapi usia mentalnya baru 6 tahun berarti IQ nya ( 6/12 ) x 100 = 50. Artinya tingkat kecerdasan intelektual anak ini dibawah rata-rata.



Awal mula orang memang selalu cenderung mengenal kata kecerdasan hanya untuk menunjukkan kecerdasan intelektual semata. Namun kemudian muncul kecerdasan emosional sebagai jenis kecerdasan lain yang dimiliki manusia. Memang kecerdasan jenis ini belum bisa diukur secara eksakta seperti halnya kecerdasan intelektual tadi. Dalam diri manusia perpaduan kedua kecerdasan tadi adalah dua hal yang integral dalam diri manusia. Keduanya saling bersinergi.



Menurut panduan buku pelatihan Esoterik dari G.Tummo Reiki yang ditulis oleh Tjiptadinata Effendi mengatakan bahwa dalam perkembangan jaman, sejarah telah membuktikan bahwa orang-orang yang memiliki kemampuan kecerdasan luar biasa, bahkan disebut genius, namun tidak diimbangi dengan kedewasaan emosional, ternyata bukan saja berguna bagi manusia lain, malahan akan menghancurkan kehidupan orang lain.



Orang beranggapan kalau dua aspek kecerdasan tadi mampu ada dalam diri manusia, maka ia akan menjadi orang yang bermanfaat bagi sesamanya. Namun ternyata pendapat demikian juga akhirnya dikoreksi oleh perjalanan jaman. Seseorang baru dapat dikatakan masuk ke dalam tahap pencerahan, apabila dalam hidupnya mampu menerapkan dua aspek itu yakni aspek intelektual dan kedewasaan emosional atau kecerdasan emosional secara seimbang dan pada akhirnya melahirkan kematangan spiritual.



Untuk mencapat tingkatan seimbang tadi maka diterapkan hidup bermeditasi. Meditasi keseimbangan adalah salah satu cara yang dipakai dalam latihan sebagai pelengkap kelas Esoterik. Sekalipun meditasi bukan merupakan suatu jaminan bahwa apa yang kita inginkan pasti akan tercapai, namun setidaknya jalan menuju ketingkat hidup luhur telah ada di depan kita.



Menurut penelitian di Australia bila setiap orang mau meluangkan waktu hanya 5 saja setiap hari untuk meditasi, maka ia akan tetap sehat, tidak cepat pikun, dapat hidup mandiri tanpa harus menggantungkan diri kepada orang lain. Meditasi keseimbangan bagi kelas Esoterik G.Tummo bertujuan untuk memberikan hasil ganda dalam hidup ini yaitu hidup sehat jiwa dan raga dalam menuju pencerahan.

0 komentar

Posting Komentar

SOFTWARE PSR.

ARUMSEKAR ON FACE BOOK.

REIKI LIKE

KOTA DAN NEGARA

STATISTIK ALEXA

About Me

Foto saya
Saya adalah manusia biasa seperti Anda juga yang sama-sama mengarungi hidup ini dengan menjalin tali persahabatan.Masih ingin belajar untuk meningkatkan pengetahuan khususnya bidang kesehatan alami. Karena itu saya tertarik belajar REIKI dan dengan REIKI pula saya belajar menyembuhkan diri sendiri dari gangguan penyakit. Namun demikian saya juga berteman dengan kalangan medis yang berprofesi dokter, perawat sekaligus sebagai Praktisi Reiki. Dengan merekalah saya belajar untuk menjadi manusia sehat baik jasmani dan rukhani. Senang melakukan perjalanan dinas karena tuntutan pekerjaan.

Blog Archive

ARUM ON BLOG SPOT COM.