Setelah bekerja keras tentu badan perlu istirahat sejenak agar tenaga pulih kembali seperti sedia kala. Pulihnya tenaga bukannya tubuh lantas nglokro akan tetapi membuat tubuh menjadi bugar dan merasa sehat. Jika tubuh sehat dan bugar kemampuan tubuh untuk merespon getaran energi halus dari luar tubuh akan membuat kita merasa nyaman dan enak. Karena itulah untuk mencapai kondisi demikian tidak ada salahnya kita belajar melakukan rileksasi. Anda dapat melakukan latihan ini menjelang tidur malam hari atau selepas kerja di kantor di saat jam istirahat siang sebelum makan siang.
Kenapa kita harus melakukan rileksasi? Yang jelas kita melakukan rileksasi karena tubuh kita bukan mesin yang bisa digeber seenaknya saja. Tubuh perlu istirahat sejenak di sela rutinitas pekerjaan. Apakah pekerjaan itu dilakukan dengan kekuatan otot seperti orang sedang mencangkul di ladang. Atau pak tani dan mbok tani sedang bekerja di sawah, atau Anda lebih banyak bekerja menggunakan konsentrasi pikiran sambil duduk diam di kursi kerja.
Tidak ada salahnya marilah rehat sejenak dari rutinitas kerja tadi sambil mengistirahatkan fisik, mental, emosional agar selepas istirahat kerja tubuh kembali bugar. Atau setelah melakukan rileksasi menjelang tidur malam hari, esok hari saat bangun tidur, tubuh akan merasa sehat, bugar dan tidak aras-arasen untuk memulai aktivitas harian di hari baru di pagi hari. Sekali lagi rileksasi sangat diperlukan untuk mengembalikan stamina yang telah kendor.
Pada saat relaksasi seluruh tubuh, mental, emosional istirahat total akan tetapi spirit tetap aktif. Dalam kondisi relaksasi seluruh bagian tubuh dalam keadaaan homeostatis atau kondisi seimbang. Rileksasi dapat dilakukan dalam kondisi tidur di malam hari atau dalam suasana tenang tetapi tidak tidur. Dalam kondisi tenang pernapasan kita mirip pernapasan orang tidur nyenyak, yaitu napas perut.
Gerakan napas perut menunjukkan gerakan napas di dada tidak kelihatan. Yang terlihat adalah napas perut bergerak pelan dan lambat berirama. Kondisi otot tubuh seluruhnya rileks. Pada saat kondisi seperti ini spirit berperan aktif, sedangkan mental belajar dari apa yang diberikan oleh spirit itu. Kondisi ini diperoleh bukan dengan mengatur napas, tetapi membiarkan tubuh apa adanya dengan melemaskan seluruh otot tubuh.
Perhatian ditujukan untuk merasakan getaran tubuh tanpa memperhatikan nafas. Banyak orang yang tidak bisa merasakan getaran tubuh sendiri akan tetapi hal ini tidak masalah. Seandainya tidak bisa merasakan getaran tubuh sendiri, terima apa adanya dan jangan membayangkan. Latihan ini sangat baik dilakukan di malam hari menjelang tidur malam dan bukan tidak mungkin di tengah latihan, Anda kehilangan kesadaran phisik dan jatuh tertidur lebih cepat dan pulas.
Salah satu sikap rileksasi latihan ini adalah merasakan seluruh otot-otot dan organ-organ tubuh dalam keadaan lemas. Setelah siap tutup mata pelan-pelan dan mulai kosongkan pikiran, perasaan, angan-angan dan jangan memikirkan apa-apa lagi yang telah terjadi dalam pikiran hari itu. Perhatian ditujukan pada seluruh otot-otot dan organ tubuh dalam keadaaan lemas dan istirahat total.
Mulai rasakan getaran atau tenaga dari kedua ujung jari kaki pada kaki kanan dan kiri. Rasakan getaran ini mulai merambat naik sampai ke lutut dan kemudian naik lagi perlahan-lahan sampai ke pangkal paha. Kalau Anda peka, rasakan saja keadaan ini apa adanya. Kalau tidak merasakan biarkan apa adanya dan perhatian tetap pada bagian tubuh tersebut.
Getaran tenaga mulai naik menyebar ke perut naik sampai ke dada. Setelah bergetar di bagian ini, pelan-pelan getaran akan melemah di bagian perut dan dada. Tetap rasakan gerakan napas pelan-pelan melemah sehingga denyut jantung di dada kiri tidak terasa lagi getarannya. Pada saat bersamaan rasakan getaran tenaga dari bokong dan tulang ekor naik pelan-pelan sampai ke bahu. Rasakan seluruh otot yang dilalui oleh getaran ini dalam keadaan relaksasi.
Jika kita peka maka getaran dari tenaga yang berasal dari dada, punggung dan lengan akan menyatu sampai ke leher. Rasakan dan nikmati otot-otot di leher dalam kondisi istirahat total. Untuk sesaat biarkan apa adanya kondisi ini dan mulai rasakan getaran naik sampai ke muka ( wajah ). Nikmati seluruh otot-otot muka, mata dalam kondisi rileks. Tahan sebentar dan mulai rasakan getaran berpindah ke otak. Setelah merasakan getaran dalam otak untuk beberapa saat, pelan-pelan getaran dalam otak pelan-pelan melemah.
Dalam kondisi ini seluruh getaran tenaga tadi mulai keluar melalui ubun-ubun ( chakra mahkota ). Pada saat bersamaan jika Anda peka maka getaran atau tenaga dari luar tubuh memasuki tubuh lewat ubun-ubun, masuk ke seluruh bagian tubuh lalu turun ke bawah sampai ujung jari tangan dan ujung jari kaki. Diharapkan dalam kondisi seperti ini tubuh akan merasa segar jika Anda masih terjaga sebelum tidur malam hari. Namun adakalanya di tengah latihan tadi, tidak jarang kita jatuh tertidur pulas sebelum sesi terakhir latihan rileksasi selesai. Latihan ini sangat cocok bagi penderita susah tidur sekali pun sudah dibantu dengan pil tidur.
0 komentar