Anak tetangga sebelah rumah sehat dengan reiki akhir-akhir ini sering mengeluh perihal perutnya yang suka kembung berhari-hari. Pasalnya sang anak ini masih muda, aktip kuliah dan belum punya persoalan hidup layaknya orang dewasa namun sudah divonis sakit maag oleh dokter. Kenapa ya? Bahkan sang anak ini pernah mengungkapkan keinginannya untuk belajar meditasi agar hidupnya tidak selalu dicekam ketegangan demi mencegah penyakit maagnya yang sering kumat.
Yang bisa sehat dengan reiki sarankan kepada anak tetangga ini lewat chating di internet agar mau belajar relaksasi lebih dulu baru nanti belajar meditasi. "Ya...namanya sibuk kuliah, istirahat kurang, selalu emosi dan telat makan itulah yang membikin badannya lemah dan sering bersendawa tanpa sebab," kata ibu anak ini kepada saya beberapa hari lalu. Mendengar penuturan sang ibu ini, perbincangan pun beralih ke masalah penyakit kronis yang disebut maag. Penyakit ini sering menimpa anak remaja karena tidak menerapkan pola makan sehat dan selalu dicekam kecemasan dalam menghadapi pekerjaan dan pelajaran di sekolah.
Memang sakit maag merupakan penyakit yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bahasa medis, sakit maag ditandai dengan gejala syndrome dyspepsia. Menurut Dr. Ari Fahrial Syam SpPD KGEH, MMB menyebutkan bahwa definisi syndrome dyspepsia adalah rasa nyeri atau tidak nyaman di sekitar ulu hati dan keluhan-keluhan lain, seperti rasa mual bahkan muntah, perut kembung dan cepat kenyang, nafsu makan berkurang dan lebih parahnya bersendawa.
Sakit maag dapat disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat, banyak mengonsumsi jenis makanan dan minuman yang dapat meningkatkan asam lambung, pola makan dan frekuensi tidak teratur, alkohol, merokok serta stress yang tidak dapat ditanggulangi dengan baik. Menurut jangka waktunya, sakit maag dibagi menjadi dua, yaitu sakit maag akut dan sakit maag kronis.
Disebut akut jika gejala-gejala sakit maag terjadi tiga bulan atau kurang, sedangkan yang kronis jika sudah terjadi selama lebih dari tiga bulan. Nah menilik keterangan sang ibu anak tetangga sebelah rumah yang mengatakan bahwa anaknya pernah dirawat di rumah sakit dan kejadian kembung terus menerus berarti penyakit maagnya digolongkan ke dalam kondisi kronis. Penyembuhan yang paling gampang dilakukan saat ini ialah meredakan ketegangan pikiran lebih dulu dan selalu relak dalam kondisi apa pun.
Kini bagaimana cara mengatasi sakit maag? Salah satu cara mudah untuk atasi penyakit maag adalah dengan menerapkan pola makan yang seimbang dan teratur. Makan dengan porsi sedikit lebih baik untuk lambung daripada makan dengan porsi banyak tetapi hanya sekali sehari. Menurut Dr. Ari sebaiknya penderita membatasi makanan dan minuman yang menyebabkan produksi asam lambung dan pergerakan lambung menjadi lambat, seperti:
1. Makanan dan minuman yang banyak mengandung gas dan terlalu banyak serat, misalnya sawi dan kol, buah-buah nangka dan pisang ambon, makanan berserat tertentu yaitu kedondong dan buah yang dikeringkan.
2. Minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung antara lain kopi, minuman beralkohol 5-20%, anggur putih, sari buah sitrus, susu dan minuman bersoda.
Melihat begitu banyaknya pantangan makanan dan minuman bagi penderita sakit maag sebaiknya mengkonsumsi obat sakit maag jenis antasida yang berfungsi menetralisir asam lambung dengan mengaplikasikan reaksi netralisasi asam basa, banyak dijadikan pilihan untuk sakit maag. Obat jenis ini sudah banyak dijual bebas di pasaran.
Sambil melakukan chating lewat internet yang bisa sehat dengan reiki sarankan kepada anak tetangga ini, sebaiknya mulai sekarang menata hidup lebih santai, menjauhi stress dan melakukan manajeman stress yang baik. Kepadanya saya pinjamkan buku yang berhubungan dengan Reiki dan Meditasi, agar bila saatnya tiba yang bersangkutan mau belajar Reiki.
0 komentar